Connect with us

Sosial

Kemarau Basah, Berkah Bagi Warga di Kawasan Dengan Harga Air Tangki Termahal di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bulan Juni biasanya Kabupaten Gunungkidul telah masuk pada musim kemarau. Pada musim kemarau, banyak warga yang mulai kekurangan pasokan air bersih sehingga harus melakukan pembelian air atau pengajuan droping air dari pemerintah. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ini meski telah masuk di pertengahan bulan Juni, tetapi hujan masih turun setiap hari. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi warga yang daerahnya selalu langganan kekurangan air bersih.

Seperti yang diungkapkan oleh Lurah Watugajah, Kapanewon Gedangsari, Haryanto. Tahun-tahun lalu, masyarakat banyak yang kekurangan air bersih. Maklum saja, Watugajah yang berada di wilayah utara dengan kondisi geografis pegunungan memang hampir tak memiliki sumber air. Namun pada tahun ini, masyarakat mulai terbebas dari permasalahan air sebab saat ini hujan masih terus turun setiap harinnya.

Berita Lainnya  Ribuan Kera Ekor Panjang Teror Para Petani di Desa Pucung

Selain itu, saat ini di Watugajah juga mulai banyak sumur bor yang yang dibangun oleh pihak ketiga serta bantuan-bantuan lainnya. Dengan begitu, masyarakat perlahan terbebas dari ketergantungan pembelian air maupun pengajuan bantuan air bersih dari pemerintah.

“Dulu biasanya kalau beli air di daerah atas mencapai 350 ribu rupiah per tanki. Kalau di bawah 250 ribu rupiah per tankinya,” teramg Haryanto.

Dengan masih tingginya curah hujan yang terjadi, masyarakat memang sangat terbantu untuk pemenuhan air bersih. Baik untuk kebutuhan cuci maupun lainnya.

Sementara itu, Kepela Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi menambahkan, kemarau tahun ini memang cenderung basah. Banyak yang mengatakan bahwa saat ini kemarau basah karena hujan masih turun setiap hari.

Berita Lainnya  Proyek JJLS Terhenti Lantaran Batu Tak Bisa Dipecah Atau Dipindah, Pemdes Gelar Upacara Kejawen

Menurutnya kondisi seperti ini sangat menguntungkan warga yang masuk dalam kawasan rawan kekeringan. Sebab tampungan air yang dimiliki masih tetap terisi untuk mencukupi kebutuhan mereka.

“Juni biasanya sudah masuk kemarau tapi ini masih tetap turun hujan,” papar Sumadi.

Dengan kondisi ini, menurutnya sampai dengan pertengahan Juni ini belum ada yang mengajukan droping air. Pemerintah sendiri sebenarnya trlah menyediakan anggaran untuk pemenuhan kebutuhan air. Hingga saat ini, anggaran tersebut masih utuh dan belum digunakan.

“Perkiraan dari BMKG Juni-Agustus sudah masuk kemarau. Kalau untuk sekarang belum ada yang pengajuan droping air,” ujar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler