Sosial
Ribuan Kera Ekor Panjang Teror Para Petani di Desa Pucung
Girisubo,(pidjar.com)–Lahan pertanian di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo diserang oleh kawanan kera ekor panjang. Tanaman padi sedang mulai tumbuh pada awal musim penghujan ini justru habis dilibas kera.
Salah seorang petani, Bambang Untoro mengungkapkan, pada awal musim penghujan seperti ini, kera ekor panjang di wilayahnya terus turun dari perbukitan. Di kala petani pulang ke rumah, para kera ini lantas memakan tanaman petani yang ada lahan pertanian.
“Petani di sini itu sampai trauma mau nanam padi dan palawija,” beber Bambang, Kamis (08/01/2020).
Menurutnya, hama kera yang berjumlah ribuan ini setiap tahunnya sudah menjadi musuh petani. Ia menyebut, serangan hama kera ini merata di seluruh lahan di Desa Pucung.
“Sementara yang bisa menghalau hanya organisasi Perbakin, petani berusaha mengusir memakai plinteng, tapi si kera malah kelihatan ngece, dikasih senapan angin cuma digaruk,” ucap Bambang kesal.
Menurutnya, saat penyerangan tanaman petani, kera selalu melihat celah manakala para petani tidak ada di lokasi. Waktunya pun tidak pasti.
“Bisa pagi bisa siang atau sore, tumbuhan bener-bener habis bis, yang sekiranya tanaman kera tidak mau, kemudian dihabiskan hama wereng. Menderita bener petani di sini,” imbuh dia.
Bahkan, pada tahun lalu, pada awal musim penghujan seperti saat ini, ia mengaku pernah modal Rp. 7juta untuk menanam padi. Namun kesal bukan kepalang, di masa panen, hasil panennya tersisa sedikit. Ia hanya bisa menjual hasil panen dengan total senilai Rp 2 juta saja.
“Kami mohon ya dinas terkait segera memberi solusi, sampai kapan kami diirugikan seperti ini,” tandas Bambang.
Sementara itu Kepala Bidang Pertanian dan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, pemecahan masalah terkait dengan keberadaan kera ekor panjang merupakan kerjasama lintas sektoral. Namun demikian yang memiliki kewenangan penuh yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
“Kami tidak memiliki kewenangan,” ucap Raharjo.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini