Pemerintahan
Puluhan Ternak di Ponjong Mati Mendadak, DPKH : Siandia dari Daun Singkong






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Puluhan kambing milik Rahmad warga Padukuhan Sawur, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong mati mendadak pada 20 Februari 2024 lalu. Pada saat itu, dari Puskeswan setempat dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul mengambil sampel tanah dan darah untuk uji laboratorium. Hasilnya, kematian ternak tersebut disinyalir karena sianida yang terkandung pada daun singkong.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, hasil uji laboratorium BBvet Wates menyebutkan puluhan ternak yang mati mendadak ini negatif antraks dan pestisida. Namun demikian, untuk siandanya dinyatakan positif.
“Sianida posifit. Itu dimungkinkan dari pakan yang diberikan (daun singkong),” kata Wibawanti Wulandari, Rabu (13/03/2024) saat dikonfirmasi
Lebih lanjut ia mengungkapkan, hasil investigasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan di lapangan sebelum ditemukan dalam kondisi mati, kambing-kambing milik Rahmad ini sempat diberi pakan berupa daun singkong. Menurutnya, jika ternak diberi makan daun singkong perlu adanya proses pelayuan terlebih dahulu, sebab jika tidak melalui proses ini kandungan sianida cukup tinggi.
“Daun singkong perlu melalui proses pelayuan agar kandungan sianidanya menurun sebelum diberikan ke ternak. Tapi kebanyakan setelah petik dan pakan masih dalam kondisi segar langsung diberikan ke ternak,” papar dia.







Dengan demikian, pihaknya mengimbau agar peternak lebih selektif dan berhati-hati. Bila memberikan pakan berupa daun singkong harus diolah terlebih dahulu melalui proses pelayuan. Hal ini dilakukan agar kandungan siandia pada daun singkong menurun dan mengantisipasi ternak yang tiba-tiba mati.
“Semua jenis daun singkong jika hendak diberikan untuk pakan perlu adanya proses pelayuan. Tidak hanya daun singkong jenis karet saja,” jelas dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebanyak 25 ekor kambing milik warga Padukuhan Sawur, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong mati mendadak, Selasa (20/02/2024) kemarin. UPT Puskeswan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul kemudian bergerak cepat dengan melakukan pengambilan sejumlah sampel tanah dan darah pada ternak tersebut. Selain itu, kambing yang mati kemudian dikubur oleh petugas dan warga.
Pemilik ternak, Rahmad mengatakan, Selasa (20/04/2024) subuh kemarin ia mengecek glkandang ternaknya ternyata beberapa kambing miliknya sudah dalam kondisi kejang dan mati. Dari sekitsr pukul 05.00 sampai 11.00 WIB total ada 25 ekor kambing miliknya yang mati.
“Ya hanya dalam hitungan beberapa jam itu dari 05.00 WIB sampai 11.00 WIB, 25 kambing saya mati mendadak,” papar Rahmad saat dikonfirmasi.
Menurutnya, sehari sebelum kejadian tersebut tidak ada tanda-tanda aneh pada kambing-kambingnya itu. Ia memberi makan berupa campuran tebon jagung dan beberapa komponen lain seperti biasanya. Ditambah dengan singkong karet.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter