Pemerintahan
Semakin Jadi Primadona Investor, Nilai Investasi di Gunungkidul Tembus 551 Miliar


Wonosari,(pidjar.com)– Iklim investasi di Kabupaten Gunungkidul beberapa tahun terakhir kian tumbuh subur. Bagaimana tidak, dari tahun ke tahun nilai investasi yang masuk terus mengalami kenaikan yang signifikan.
Ditahun 2024 kemarin misalnya, nilai investasi yang masuk mencapai 551 miliar. Sektor perdagangan dan pariwisata dianggap menjadi sektor yang diminati oleh para investor.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Asar Janjang Riyanti mengungkapkan, letak geografis Gunungkidul yang memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 70 km yang didukung dengan keindahan alam, sumber daya alam yang besar menjadi nilai jual tersendiri. Sekarang ini, sektor perdagangan dan pariwisata banyak dilirim oleh para investor untuk menanamkan modal mereka.
“Realisasi investasi yang masuk di tahun 2024 lebih besar dibandingkan dengan 2023 lalu. Sampai dengan akhir tahun nilai investasi yang masuk 551 miliar,” tandasnya.
Investasi yang kian meningkat selama beberapa tahun terakhir dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha besar yang dibangun di wilayah-wilayah tertentu. Sektor yang mendominasi investasi di Gunungkidul diantaranya, sektor perdagangan, sektor pariwisata, sektor Perindustrian, sektor pertanian dan sektor energi dan sumber daya mineral.
Beberapa kawasan di pesisir selatan masih menjadi magnet tersendiri untuk para investor ini. Mengingat kawasan pesisir masih banyak yang asri, memiliki keunikan tersendiri dan daya pikatnya kuat perpaduan alam yang asli dengan pemandangan pantai nan indah.
Sebagai contohnya saja kawasan Kapanewon Purwosari, Panggang, Tepus, Girisubo dulunya sama sekali tidak ada yang berminat, namun saat ini obyek wisata yang dikembangkan oleh investor di daerah-daerah ini justru menjadi tujuan wisatawan untuk melihat keindahan alam Gunungkidul.
“Dengan keindahan alam dan pantai yang indah, sektor pariwisata menjadi salah satu fokus investasi di Gunungkidul dengan menyediakan fasilitas dan memperpanjang masa tinggal wisatawan domestic serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Asar mengatakan di sektor industri Gunungkidul memiliki kawasan peruntukan industri dan pengembangan sentra industri kecil menengah (IKM) yaitu di Candirejo,Semin seluas 1.506.519 hektar dan kawasan peruntukan industri Mijahan Semanu seluas 574,884 hektar. Sektor Kelautan dan perikanan Gunungkidul memiliki 2 Pelabuhan Perikanan yaitu PPP Gesing dan PPP Sadeng, serta ada 8 Tempat Pelelangan Ikan(TPI).
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized3 jam yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang