Connect with us

Pemerintahan

DPRD Gunungkidul Desak Pemerintah Tetapkan KLB PMK

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong pemerintah untuk segera melakukan penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada sapi. Pasalnya penyakit ini kian mewabah di Gunungkidul, data yang ada telah 800 lebih sapi di Gunungkidul terpapar penyakit ini dan puluhan ekor sapi mati.

Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul, Hanif Afadil Darojat mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan pimpinan dewan dan Bupati bersama dengan jajarannya untuk membahas permasalahan PMK yang mewabah di Kabupaten Gunungkidul. Para petenak merugi akibat sapi mereka mati dan harga sapi di Gunungkidul mengalami penurunan yang drastis.

“Kami mendorong pemerintah untuk segera melakukan penetapan status KLB atas kondisi wabah PMK yang sekarang ini,” kata Hanif Afadil Darojat.

Berita Lainnya  Konten Tak Maksimal, Launching Ribuan Website Pemerintah Secara Besar-besaran Dianggap Hanya Buang-buang Anggaran

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Lasarus Arintoko mengatakan, pihaknya sepakat untuk usulan atau dorongan kepada pemerintah untuk penerapan KLB atas wabah PMK yang terjadi di Gunungkidul serta daerah lainnya.

“Harus segera ada langkah nyata dari pemerintah untuk penanganan penyakit ini. Kalau kabupaten tidak bisa menetapkan KLB sendiri segera koordinasi dengan pemerintah provinsi atau kementerian atas hal ini,” ucap Lazarus Arintoko.

Ada beberapa hal yang menjadi sorotan para wakil rakyat ini. Adapun diantaranya keterbukaan informasi atas kasus PMK yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul dan sejauh mana penanganan yang dilakukan oleh pemerintah.

“Berkaitan dengan penanganan perlu dimaksimalkan kembali. Ya kalau petugas kesehatan hewan di Gunungkidul sedikit kewalahan karena banyaknya kasus yang terjadi, paling tidak ada solusi dari pemerintah seperti apa penanganan yang harus dilakukan oleh para peternak saat ternak mereka terpapar PMK,” ucap dia.

Berita Lainnya  Tunggu Rekomendasi Biro Hukum, Tarif Parkir di Gunungkidul Bakal Segera Naik

Komisi B segera akan menyusun sejumlah rekomendasi untuk penanganan PMK di Gunungkidul. Diantaranya pengalokasian anggaran untuk penanganan kasus PMK, terlebih untuk obat-obatan dan desinfektan. Kemudian optimalisasi pos-pos pengawasan lalu lintas ternak di Kabupaten Gunungkidul, dan untuk sementara waktu penutupan pasar hewan.

“Tentu untuk PMK ini harus ada penanganan pertama atau awal dan kemudian berkelanjutan jangka panjang. Untuk di kondisi sekarang ini kami harapkan penanganan dan antisipasi terus digalakkan oleh pemerintah, mari bersama-sama mengintensifkan penanganan dan edukasi kepada masyarakat,” tandasnya.

Adapun antisipasi jangka panjang yang direkomendasikan oleh DPRD Gunungkidul adalah mengalokasikan anggaran untuk vaksinasi dan penyediaan obat-obatan. Pembentukan Perda tentang Rumah Potong Hewan, sehingga penyakit yang dialami oleh ternak dapat terdeteksi lebih dini, dengan begitu ternak sakit dapat tertangani dan tidak diperjual belikan menjadi daging konsumsi.

Berita Lainnya  Tersandung Kasus Korupsi, 2 Lurah Segera Dipecat

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler