Sosial
Air PDAM Tak Rutin Mengalir, Warga Panggang Mulai Terdampak Kekeringan
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2018/11/truk-tangki-BPBD-ilustrasi.jpg)
![BDG](https://bankgunungkidul.co.id/images/iklan/bdg1082.gif)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092452_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092453_0001.png)
Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ratusan Kepala Keluarga di Padukuhan Panggang 1, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang mulai dilanda kekeringan sejak awal puasa ini. Selain tidak adanya air hujan yang turun, saluran air dari PDAM tidak mampu untuk mengalir setiap hari. Masyarakat pun kini mulai membeli air tangki seharga ratusan ribu untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Sekretaris Desa Giriharjo, Muharyanto mengatakan, sulitnya air bersih dirasakan oleh sebagian warga mereka yang tinggal di dataran tinggi. Hal tersebut diakuinya terjadi sejak awal puasa tahun ini.
“Ada 150 kk di sana (Padukuhan Pangang I) yang mulai kesulitan air bersih. Kalau untuk wilayah lain di desa kami masih aman,” kata Muharyanto, Selasa (14/05/2019).
Ia mengatakan, sulitnya air bersih di padukuhan tersebut dikarenakan sudah tidak adanya hujan yang turun. Selain itu menurutnya, air dari PDAM juga tidak mampu mengalir karena lokasinya berada pada ketinggian.
“Padukuhan Panggang I itu sebenarnya dekat dengan bak penampungan besar, tetapi airnya ndak mau naik karena lokasinya lebih tinggi. Kalau PDAM beroperasi normal sebenarnya mereka juga bisa mendapatkan air,” terang dia.
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241220_202704_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0004-1024x389.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0002.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0003.jpg)
Ia menambahkan, saat ini pihaknya mencoba melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan untuk menuntaskan masalah sulitnya air bersih ini. Sebab, kebutuhan air bersih pada saat bulan puasa ini sangatlah mendesak.
“Kemarin kita mengajukan untuk program air bersih di kecamatan dan kelompok serta perorangan. Siapa tahu mereka bisa membantu masalah air bersih ini,” kata dia.
Sementara ini, masyarakat kata Muharyanto membeli air bersih yang dijual melalui tangki seharga ratusan ribu rupiah. Nantinya jika ada donatur air bersih, pihaknya akan menaruh air tersebut ke bak penampungan yang ada di balai padukuhan setempat.
“Saat ini dibeli secara swadaya senilai Rp 130 ribu per tangki. Nanti kalau ada bantuan akan kita taruh di bak balai padukuhan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengaku telah mendengar adanya informasi kesulitan air di wilayah selatan Gunungkidul. Menurutnya, sulitnya air bersih ini karena minimnya hujan yang turun beberapa waktu belakangan.
“Saat ini sudah masuk musim pancaroba. Kita sudah terima laporan adanya kesulitan air bersih,” kata Edy.
Namun begitu, pihaknya belum bisa melakukan dropping. Rencananya, pada Jumat (17/05/2019) nanti, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah kecamatan untuk melakukan pemetaan dan menentukan langkah yang akan diambil.
“Info yang masuk masyarakat sudah mulai membeli air. Kalau dana yang ada di kami untuk penanggulangan kekeringan ini ada sekitar Rp 500 juta sekian,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya