Sosial
Sebelas Kecamatan di Gunungkidul Ini Ditetapkan Paling Rawan Peredaran Narkoba


Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Narkoba saat ini telah menyentuh sendi kehidupan masyarakat. Yang cukup mengkhawatirkan, pasar terbesar dari barang haram ini adalah kalangan muda. Gunungkidul sendiri saat ini juga telah dirasuki oleh racun ini. Sejumlah wilayah mendapatkan perhatian khusus lantaran tingkat kerawanan yang tinggi terhadap peredaran berbagai jenis narkoba. Lebih dari separuh dari jumlah total kecamatan di Gunungkidul saat ini terpantau rawan terhadap peredaran narkoba.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul ditengarai rawan terhadap rawan terhadap peredaran narkoba. Sebelas kecamatan tersebut adalah Kecamatan Semanu, Karangmojo, Wonosari, Nglipar, Girisubo, Semin, Tepus, Tanjungsari, Patuk, Purwosari dan Ngawen. Sejumlah upaya baik pencegahan maupun penindakan terus dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan sejumlah instansi. Termasuk salah satunya adalah menggencarkan sosialisasi terhadap masyarakat terkait bahaya narkotika.
“Agar masyarakat khususnya pemuda-pemudi menghindari narkoba. Kami sudah berkoordinasi dengan pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” kata dia kemarin, Selasa (13/05/2019).
Menurutnya, dengan koordinasi tersebut bisa menjadi pemantik agar para pemuda-pemudi menjauhi narkoba. Hal itu karena bahaya narkoba selain merugikan diri sendiri dapat pula merugikan keluarga.
“Terlebih lagi jika seseorang yang sudah terlanjur ketagihan barang haram tersebut dampaknya luar biasa. Bisa merusak kesehatan dirinya dan mungkin dia akan melakukan apapun agar bisa beli narkoba,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada konsekuensi lain yang harus ditanggung oleh pengguna narkoba lantaran narkoba ini memiliki jerat hukum. Apabila seorang pemakai narkoba maupun pengedar tertangkap oleh polisi, maka akan dikenai sanksi hukum dan rehabilitasi bagi pemakainya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih teman, gunakan waktu untuk hal yang positif dan produktif dan berpikir jauh ke depan sebab narkoba tidak ada manfaatnya,” tandasnya. (Ulfah Nurul Azizah)
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan7 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event17 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan17 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda