Sosial
Sebelas Kecamatan di Gunungkidul Ini Ditetapkan Paling Rawan Peredaran Narkoba
Wonosari, (pidjar.com)–Narkoba saat ini telah menyentuh sendi kehidupan masyarakat. Yang cukup mengkhawatirkan, pasar terbesar dari barang haram ini adalah kalangan muda. Gunungkidul sendiri saat ini juga telah dirasuki oleh racun ini. Sejumlah wilayah mendapatkan perhatian khusus lantaran tingkat kerawanan yang tinggi terhadap peredaran berbagai jenis narkoba. Lebih dari separuh dari jumlah total kecamatan di Gunungkidul saat ini terpantau rawan terhadap peredaran narkoba.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul ditengarai rawan terhadap rawan terhadap peredaran narkoba. Sebelas kecamatan tersebut adalah Kecamatan Semanu, Karangmojo, Wonosari, Nglipar, Girisubo, Semin, Tepus, Tanjungsari, Patuk, Purwosari dan Ngawen. Sejumlah upaya baik pencegahan maupun penindakan terus dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan sejumlah instansi. Termasuk salah satunya adalah menggencarkan sosialisasi terhadap masyarakat terkait bahaya narkotika.
“Agar masyarakat khususnya pemuda-pemudi menghindari narkoba. Kami sudah berkoordinasi dengan pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” kata dia kemarin, Selasa (13/05/2019).
Menurutnya, dengan koordinasi tersebut bisa menjadi pemantik agar para pemuda-pemudi menjauhi narkoba. Hal itu karena bahaya narkoba selain merugikan diri sendiri dapat pula merugikan keluarga.
“Terlebih lagi jika seseorang yang sudah terlanjur ketagihan barang haram tersebut dampaknya luar biasa. Bisa merusak kesehatan dirinya dan mungkin dia akan melakukan apapun agar bisa beli narkoba,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada konsekuensi lain yang harus ditanggung oleh pengguna narkoba lantaran narkoba ini memiliki jerat hukum. Apabila seorang pemakai narkoba maupun pengedar tertangkap oleh polisi, maka akan dikenai sanksi hukum dan rehabilitasi bagi pemakainya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih teman, gunakan waktu untuk hal yang positif dan produktif dan berpikir jauh ke depan sebab narkoba tidak ada manfaatnya,” tandasnya. (Ulfah Nurul Azizah)
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini