Pemerintahan
Ajukan Anggaran 2,4 Miliar, Dinas Upayakan Pemilihan Lurah Tetap Berjalan di Tahun 2024






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemkab Gunungkidul berupaya tetap menyelenggarakan pemilihan lurah (pilur) serentak pada tahun 2024 mendatang. Hal itu menyusul adanya rencana penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan lebih awal dari jadwal sebelumnya.
Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintah Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kriswantoro, mengatakan sedang mengupayakan agar pelaksanaan pilur serentak tahun 2024 di Gunungkidul tetap berjalan. Pihaknya juga sudah mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pilur serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan di 30 Kalurahan di Gunungkidul.
“Jadi belum keputusan final, tapi karena ada informasi valid terkait rencana Pilkada yang diajukan maka kita siapkan anggarannya,” jelas Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintah Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kriswantoro.
Sebelumnya, wacana penundaan pilur tahun 2024 mencuat ketika adanya Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri No.100.3.5.5/244/SJ yang mana dijelaskan bahwa pilur yang dilaksanakan setelah 23 November 2024 maka penyelenggaraannya akan ditunda sampai dengan selesainya tahapan pemilu dan pilkada tahun 2024. Di Gunungkidul sendiri, disebutnya terdapat 30 lurah yang habis masa jabatannya pada bulan November 2024.
“Tapi kami mendapatkan informasi kalau pilkada maju di bulan September jadi kami berusaha mengkoordinasikan agar pilur tetap terselenggara di tahun 2024 setelah pilkada,” ucap dia.







“Nanti keputusannya setelah ada regulasi pilkada, benar di bulan September atau tidak. Jadi ini belum final,” sambungnya.
Disinggung mengenai pengajuan anggaran untuk Pilur 2024, Kiswantoro mengatakan jika pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan 30 lurah di Bumi Handayani. Kendati demikian, saat ini pun juga masih menunggu kepastian dari pimpinan.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Lurah Semar Gunungkidul, Suhadi, mengatakan adanya isu penundaan pilur serentak pada 2024 mendatang sudah menjadi pemahasan dalam paguyuban. Bagi lurah yang masa jabatannya habis di tahun 2024, merasa kurang nyaman apabila dilakukan penundaan.
“teman-teman yang purna tahun 2024 jika penundaannya terlalu lama maka akan kehilangan momen,” ujarnya.
Dikatakannya, paguyuban lurah juga berupaya menyampaikan ke dinas terkait agar pilur tetap terlaksana tahun 2024 mendatang. Diharapkan pilur yang renacanan diselenggarakan di 30 kalurahan tersebut dapat terlaksana sesuai habisnya masa jabatan lurah terkait dan tidak dilakukan penundaan.
“kami diarahkan untuk langsung matur ke Bupati, intinya segera dibuat jadwal yang secara tata kala tidak merugikan teman-teman yang purna di tahun 2024,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah