Connect with us

Pariwisata

Akan Dibuka, Obyek Wisata Sementara Hanya Beroperasi Pada Siang Hari

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tengah bersiap dalam menyongsong diterapkannya new normal. Di bidang pariwisata sendiri, persiapan sejak beberapa pekan lalu mulai dilakukan oleh dinas terkait bersama dengan sejumlah pelaku usaha lainnya. SOP yang telah diputuskan oleh pemerintah Gunugkidul wajib diberlakukan selama uji coba pembukaan destinasi pariwisata. Nantinya, obyek wisata akan dilakukan pembatasan jam buka hanya terbatas pada siang hari saja.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti WIjayanti mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai lini. Simulasi mengenai pembukaan obyek wisata beberapa hari lalu telah dilakukan, kemudian nantinya tahap uji coba akan segera diterapkan. Dari situ, jika berjalan baik tentunya bisa dilanjutkan dengan pembukaan obyek wisata lainnya dan evaluasi di lapangan menjadi salah satu perbaikan yang akan diterapkan.

Wisata pantai, sejak boomingnya pariwisata Gunungkidul memang menjadi idola utama para wisatawan. Nantinya, dalam tahapan uji coba, sejumlah skema akan diterapkan oleh dinas terkait bersama dengan instansi lainnya. Penerapan SOP protokol kesehatan akan diawasi dengan ketat.

Berita Lainnya  Menikmati Kuliner Khas Gunungkidul dalam Balutan Suasana Njawani

Salah satu yang krusial, pemerintah akan menerapkan pembatasan jam operasional obyek wisata. Sebagai contoh, di hari biasa obyek wisata buka 24 jam maka akan dilakukan pembatasan. Seluruh TPR hanya akan buka mulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Kemudian, juga akan dilakukan pembatasan pengunjung. Di mana nantinya, pemerintah dan pengelola obyek wisata sementara ini tidak akan menerima rombongan wisatawan yang menggunakan bus besar maupun rombongan dalam jumlah banyak.

“Jadi kita baru akan terima pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dulu. Kalau kondisi sudah membaik tentu akan dipertimbangkan,” terang Asti Wijayanti.

Lebih lanjut ia mengatakan, langkah ini diambil guna mengantisipasi penyebaran dan temuan kluster anyar covid 19. Para wisatawan yang berkunjung tentunya harus mematuhi protokol kesehatan juga, mulai dari menggunakan masker, di TPR juga akan cek suhu badan dan kemudian menjaga kebersihan,serta meminimalisir kerumunan.

Berita Lainnya  Sejak HeHa Ocean View Beroperasi, Dinas Catat Ada Tambahan 4.000 Pengunjung Dibanding Bulan Sebelumnya

“Misalnya ada rombongan yang menggunakan kendaraan pribadi masuk ke wilayah Pantai di TPR nanti salah satu dari mereka diminta meninggalkan identitas,” ujap dia.

Identitas tersebut dimaksudkan jika nantinya ada temuan kasus baru dari destinasi wisata dapat memudahkan dalam pelacakan. Sejumlah tenaga medis dan tim SAR maupun tim gabungan lainnya juga disiagakan di obyek wisata untuk melakukan pengawasan.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi memastikan bahwa pariwisata di Gunungkidul aman. Menurutnya, dengan protokol kesehatan yang dipatuhi, obyek wisata yang mayoritas berada di ruang terbuka akan realatif bebas dari ancaman penyebaran covid 19.

Pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap lokasi wisata yang nantinya akan melaksanakan ujicoba. Pelaku usaha wisata nantinya akan diberikan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum membuka lokasi obyek wisata. Tidak hanya pemerintah dan pelaku usaha saja yang turun dalam pengawasan. Nantinya petugas kepolisian, Satpol PP, TNI dan instansi lainnya juga akan turun tangan.

Berita Lainnya  Virtual Tour, Obat Kangen Menikmati Keindahan Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran

Dengan akan dimulainya penerapan new normal dan dibukanya obyek wisata diharapkan mampu memulihkan ekonomi masyarakat, mengingat selama pandemi semua sektor mengalami ketidak stabilan kondisi. Hitungan yang dilakukan oleh pemerintah, paling tidak 1 orang wisatawan mengeluarkan uang sebesar 125.000 di Gunungkidul.

“Jika kelamaan tidak dibuka, nanti beban ekonomi masyarakat makin berat,” ucap Immawan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler