Advertorial
Akomodir Calon Siswa yang Berbakat, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Buka Kelas Olahraga






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebagai sekolah yang memiliki tagline Sekolah Unggul Berbudi dan Berprestasi, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin saat ini tengah fokus mencetak generasi muda yang bertaqwa dan cendikia dari berbagai macam bidang. Bahkan, di tahun ajaran 2021/2022 ini, sekolah yang terletak di Jalan Jogja Wonosari Kilometer 05, Logandeng Playen tersebut membuka kelas olahraga.
Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Agus Suroyo mengatakan, kelas olahraga ini dibuka untuk mengakomodir potensi calon siswa-siswi yang memiliki ketertarikan di dunia olahraga. Adapun kuota kelas olahraga sendiri hanya 1 kelas yang terdiri dari 32 siswa saja.
“Kita lihat dari angkatan sebelumnya, dimana kami mendapatkan 100 piala prestasi olah raga yang meliputi 72 prestasi olahraga di tingkat kabupaten, 18 prestasi olahraga di tingkat provinsi, 6 tingkat nasional dan 4 tingkat internasional,” jelas Agus, Senin (08/02/2021).
Agus menambahkan, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin juga telah memiliki fasilitas Mujahidin Sport Center. Fasilitas olahraga tersebut antara lain lapangan bola bali, lapangan futsal dan fitness area.
“Fasilitas tersebut tentu saja diharapkan menjadi penunjang dari kelas olahraga,” imbuh Agus.







Dikatakan Agus, dari segi pembinaan di kelas olahraga, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin telah menyiapkan pembinaan basket, futsal, sepak bola, voli, rugby, sepak takraw, atletik, taekwondo, pencak silat, karate, senam, badminton, tenis, renang, panahan, berkuda dan catur. Adapun waktu pendaftaran kelas olahraga gelombang satu masih tersedia hingga 28 Februari mendatang.
“Orangtua atau wali yang minat menyekolahkan anaknya di kelas olahraga bisa menghubungi whatsapp 08999976811 atau website http://smpmalmujahidin.sch.id/ppdb,” papar Agus.
Sejauh ini, untuk secara keseluruhan, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin tersisa kuota untuk 1 kelas boarding putra 1 kelas boarding putri dan 1 fullday. Menurut Agus sudah ada empat kelas yang terpenuhi pada gelombang inden tahun lalu.
“Untuk pendaftaran sendiri kami tinggal dua gelombang lagi, gelombang satu dan dua,” tutup Agus.