Sosial
Aksi Teror Libatkan Remaja, Sekolah-sekolah di Gunungkidul Sepakat Tolak Paham Radikalisme
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kutukan terus berdatangan terkait aksi teror bom berkelanjutan yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/05/2018) dan Senin (14/05/2018) pagi ini. Pada Senin pagi tadi, sejumlah sekolah ramai-ramai mengecam keras aksi bom bunuh diri yang mengorbankan belasan orang dan melukai puluhan orang itu.
Pelibatan anak dalam aksi tersebut menjadi sorotan dan membuat prihatin banyak pihak. Hal ini sekaligus membuka mata mengenai pentingnya menjaga sekolah, termasuk anak-anak pelajarnya dari paham radikal.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin, Wahyudi mengutuk keras aksi teror bom di Surabaya. Pelibatan anak dalam aksi bom bunuh diri ini sekaligus menjadi sebuah peringatan bagi kalangan pendidik agar bisa lebih menjaga anak-anaknya. IA secara tegas mengajak seluruh anak didiknya agar menjauhi paham radikalisme.
“Akan terus kita sampaikan kepada para siswa dan guru agar menjauhi paham radikal. Ini (radikalisme) paham yang salah dan tidak diajarkan di Agama Islam,” tandas dia, Senin pagi.
Ia mengatakan bahwa Islam mengajarkan kebaikan, tidak pernah mengajarkan kekerasan maupun radikalisme. Seorang muslim menurutnya wajib hukumnya memiliki akhlak yang tinggi dan measuk Islam secara benar, memahami Islam secara keseluruhan.
“Tidak boleh ada paham radikal berkembang khususnya di sekolah saya,” papar Wahyudi.
Aksi menolak teror juga dilakukan di SMK Giri Handayani. Para guru dan siswa menggelar aksi tanda tangan surat pemerintah mendukung Polri untuk mengusut serta memberantas paham radikal yang berkembang di Indonesia.
Guru Agama Islam, SMK Giri Handayani, Rohani Agustin, mengatakan selepas bom demi bom terjadi, pihaknya langsung berinisiatif untuk menggelar aksi doa bersama.
“Pagi ini kita langsung memberikan pemahaman kepada para siswa. Dan pada kesempatan ini kita semua sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Polri untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas,” beber Rohani.
Ia yakin, dengan itikad baik dari semua pihak. Teror yang terjadi ini justru akan semakin menguatkan semangat persatuan dan kesatuan. Ia juga berjanji nantinya akan terus memberikan pendidikan moral kepada para siswanya agar tidak mudah terkerumus ke paham-paham radikal semacam ini. Para siswa diharapkan terus berpegang teguh terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. Penerapan dari Bhineka Tunggal Ika ini akan membawa para siswa untuk senantiasa bertolerensi terhadap warga negara lainnya sehingga kehidupan rukun akan tercipta.
“Ini yang akan terus kami pupuk, semangat persatuan dan toleransi,” ucapnya.
Salah satu siswa, Adam Sapta, mengatakan, ia juga turut prihatin atas kejadian bom tersebut. Ia berharap pihak kepolisian dapat mengusut aksi terorisme ini.
“Sebisa mungkin kami akan memulai dari diri sendiri dengan mengembangkan saling bertoleransi di lingkungan kami. Semua niat baik yang berasal dari diri sendiri akan menjadi besar maka harapannya tidak ada lagi aksi terorisme,” ucapnya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan