Pemerintahan
Alun-alun Wonosari Kembali Dibangun, Habiskan 738 Juta





Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada tahun ini alan melanjutkan penataan kawasan alun-alun wonosari. Dukungan anggaran pun telah disiapkan dengan total Rp. 728 juta dan ditargetkan rampung pada bulan Juli mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, saat ditemui menjelaskan jika pada tahun 2023 ini pihaknya fokus pada pengerjaan leveling di lapangan alun-alun wonosari. Dijelaskannya, penataan kawasan alun-alun wonosari memang belum sepenuhnya selesei. Menurutnya, masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan penataan alun-alun wonosari tersebut.
“Untuk kegiatan penataan alun-alun tahun 2023 ini kita teeuskan, kegiatan utamanya yaitu leveling atau pemerataan disana,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, Senin (13/02/2023).
Ditambahkan Hary, jika dari hasil pengerjaan yang dilakukan tahun sebelumnya masih terdapat perbedaan ketinggian pada sisi timur dan barat alun-alun sekitar 70 cm hingga 100 cm. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pun sudah memberikan dukungan anggaran sebesar Rp. 728 juta untuk pengerjaan penataan tersebut. Pihakny menargetkan penataan dapat selesai sebelum bulan Agustus mendatang sehingga dapat digunakan saat acara perayaan HUT RI pada tahun ini.
“Targetnya bulan Juli sudah bisa digunakan, ini segera kita masukan untuk pengadaan lelang mudah-mudahan bulan Maret besok bisa masuk,” ujarnya.





“Ini sesuai dengan arahan pimpinan agar diratakan levelingnya antara sisi barat dan timur secar menyeluruh,” imbuh Hary.
Selain itu, pihaknya pada tahun ini juga akan melakukan perencanaan menyeluruh terkait penataan kawasan alun-alun Wonosari untuk tahun 2024 mendatang. Ia mencontohkan masih perlunya penataan dalam segi utilitas seperti fasilitas drainase, lampu taman, dan sebagainya. Diharapkan, perencanaan penataan yang disusun dapat didukung oleh anggaran yang optimal oleh pemerintah pada 2024 mendatang.
“Tahun ini juga kita ada perencanaan kawasan menyeluruh, jadi tidak hanya pemerataan saja tapi disitu juga ada utilitas lain misalkan drainase, lampu, kemudian tamannya bagaimana. Jogging track tetap kita pertahankan karena itu sebagau fasilitas publik,” ucapnya.
“Mudah-mudahan nanti tersupport dengan anggaran yang kita usulkan untuk 2024 mendatang untuk melanjutkan penataan,” pungkas Hary.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak