Pemerintahan
Anggaran Kena Refocusing, Kuota Transmigrasi Tahun 2021 Berkurang
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan kuota transmigrasi sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) akan tetapi seiring berkembangnya waktu dan kondisi yang masih belum stabil ini, kuota tersebut ternyata dikurangi oleh pemerintah pusat. Sehingga ini hanya mendapat kuota 5 KK saja. Tahapan sekarang adalah pemantapan pada calon transmigran atas lokasi yang ditentukan oleh pemerintah.
Kepala Bidang Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Wahid mengungkapkan, sesuai dengan surat dari Direktur Jendral Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Trasnmigrasi menyebutkan adanya pengurangan kuota transmigran di tahun 2021. Secara nasional mulanya kuota ada 345 KK dari berbagai daerah. Kemudian karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid dikurangi menjadi 299 KK saja. DOY semula mendapatkan kuota 70 KK berubah hanya menjadi 15 saja.
“Gunungkidul dari yang semula dapat 10 KK sekarang kuotanya hanya 5 KK yang akan di tempatkan di Saluandeang, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat,” kata Wahid, Sabtu (21/08/2021).
Ia menjelaskan, sekarang ini pemerintah sedang melakukan tahapan pemantapan kepada para calon transmigran yang sudah melakukan pendaftaran. Pemantapan dilakukan untuk memastikan apakah catrans bersedia melakukan transmigrasi di daerah yang telah ditentukan oleh pemerintah tersebut. sebab ketersediaan kuota itu berbeda dengan keinginan para pendaftar.
“Iya memastikan kebersediaan mereka kita datang ke rumah para catrans ini. contohnya catrans dari Giriwungu dia minatnya di Raimuna Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Tapi kuota kita hanya di Mamuju Tengah kita pastikan dulu bersedia atau tidaknya,” jelas dia.
“Untuk pendaftarnya data terakhir 11 KK kemudian ada 1 KK yang mengundurkan diri,” imbuhnya.
Setelah nantinya proses pemantapan catrans ini selesai, pemerintah akan melakukan pelatihan-pelatihan mulai dari kompetensi mengolah lahan dan beberapa indikator lainnya. Sehingga saat diberangkatkan mereka memiliki kesiapan dan mudah beradaptasi dengan daerah yang ditinggali.
“Pelatihan kami rencanakan bulan September atau Oktober sambil menunggu jadwal dari Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat,” tutup dia.
Selama ini minat warga Gunungkidul mengikuti transmigrasi masih sangat tinggi. Terbukti dari jumlah pendaftar setiap tahunnya yang melampaui kuota yang tersedia. Adapun mereka memiliki keinginan untuk merubah nasib agar lebih sejahtera kembali.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum1 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat