Peristiwa
Angin Kencang Obrak-Abrik Playen, 2 Rumah Rusak dan Kandang Berisi Ribuan Ayam Ambruk






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan deras yang terjadi pada Rabu (02/02/2022) siang tadi mengakibatkan sejumlah kerusakan. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, di Kapanewon Playen sendiri, terdapat beberapa rumah warga yang rusak akibat sapuan angin kencang. Bahkan, satu kandang ayam berukuran cukup besar yang diketahui ambruk. Akibatnya kerugian sendiri mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengungkapkan, pada Rabu siang tadi, hujan yang sangat deras memang melanda wilayah Playen. Tak hanya intensitas air yang begitu besar, hujan lebat yang terjadi juga disertai angin kencang dan petir. Cuaca buruk ini lantas berujung pada sebuah kandang ayam di Padukuhan Dengok IV, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen. Kandang berisi ribuan ayam terebut ambruk rata dengan tanah. Sebagian besar ayam sendiri mati lantaran tertimpa material bangunan.
“Kandang milik Sumaji yang ambruk akibat hujan deras tadi di dalamnya terdapat 4.000 ekor ayam yang baru berusia sekitar 20 hari,” kata Hajar saat dikonfirmasi.
Diduga ambruknya kandang tersebut karena kayu-kayu penyangga kandang yang sudah lapuk. Sehingga tidak kuat menahan gerusan air hujan serta angin kencang yang terjadi pada siang tadi. Beruntung, saat kejadian, di dalam kandang tak ada orang, sehingga insiden ini tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
“Kerugian sekitar ratusan juta karena sebagian ayam mati tertimpa material,” jelasnya.







Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini kemudian melakukan kerjabakti membersihkan puing-puing kandang dan mengevakuasi ayam yang masih bisa diselamatkan.
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kapanewon Playen juga mengakibatkan sejumlah rumah di Kalurahan Ngunut mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi sendiri didominasi pada bagian atap rumah warga.
Data dari BPBD Gunungkidul, rumah milik Subar warga Kernen, Kalurahan Ngunut atapnya tersapu angin. Kemudian rumah milik Parjiyem tertimpa pohon kelapa yang tumbang sehingga bagian atap mengalami kerusakan.
Hingga saat ini, pendataan masih terus dilakukan. Insiden angin kencang juga merusak sejumlah bangunan milik warga.