Pemerintahan
Angin Segar, Guru Honorer Hampir Pensiun Bisa Daftar Jadi PPPK


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Angin segar saat ini tengah dirasakan oleh para guru honorer, bahkan mereka yang usianya hampir pensiun. Pasalnya, Kemendikbud dalam waktu dekat ini akan membuka lowongan bagi guru honorer maupun tenaga pendidik yang belum lolos CPNS menjadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, persyaratan bagi P3K yakni usia pelamar mulai dari 20 tahun hingga satu tahun menjelang pensiun pada jabatan yang dilamar, yakni usia 59 tahun. Mendikbud sendiri berkomitmen akan mengangkat 1 juta guru honorer se Indonesia dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara P3K ini.
“Untuk Kabupaten Gunungkidul belum tau jumlah formasinya berapa, masih akan ada berbagai pembahasan,” kara Bahron, Selasa (24/11/2020).
Dikatakan Bahron, upaya rekrutmen P3K ini merupakan langkah pemerintah untuk memberikan rasa adil bagi para guru yang telah mengabdi namun dengan status guru honorer. Padahal, di sisi lain kebutuhan guru dalam negeri cukup banyak.
“Untuk detailnya seperti apa siang ini kami ada rapat virtual dengan kementerian,” imbuh dia.
Secara garis besar ia menyebut, seluruh guru honorer baik yang sudah ataupun belum melaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) memiliki hak untuk mendaftar P3K. Setiap guru yang mendaftar memiliki kesempatan tiga kali ujian hingga lolos seleksi.
“Pemerintah pusat juga sudah menyediakan anggaran untuk menggaji mereka para guru P3K yang lolos seleksi,” jelas Bahron.
Sementara itu, Kepala Bidang Formasi, Pembangunan dan Data Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pendidikan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Reni Linawati mengatakan pada rekrutmen P3K tahap 1 tahun 2019 lalu hingga kini masih menunggu ketetapan Kemenpan-RB. Reni menyebut ada sekitar 64 guru honorer di Gunungkidul yang lolos seleksi kala itu.
“Ada sekitar 64 guru, tapi sampai sekarang belum ada penetapan dari Kemenpan RB,” pungkas Reni.
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni1 minggu yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event6 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan6 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda