Connect with us

Pemerintahan

Angka Kebencanaan Terbilang Tinggi, Pemkal Diminta Tanggap Bencana

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Meningkatnya intensitas kejadian kebencanaan beberapa waktu terakhir di Gunungkidul menjadi persoalan tersendiri untuk diatasi. Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kejadian kebencanaan dari tahun 2022 hingga 2023 mengalami peningkatan dengan total 568 kejadian.

Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih merekomendasikan Pemerintah Kalurahan segera membentuk Kalurahan Tanggap Bencana. Melongok data kebencanaan hidrometeorologi masih mendominasi dengan 268 kejadian tanah longsor, 264 kejadian banjir,  84 kejadian kekeringan, dan 1 kejadian kebakaran hutan.

“Nah kejadian bencana ini yang selalu terulang, setiap datang hujan kalurahan yang rawan bencana selalu terulang,” jelasnya saat Raker Pemkab Gunungkidul dengan Lurah se-Kabupaten Gunungkidul di Taman Budaya Gunungkidul, Rabu (29/03/2023).

Berita Lainnya  Sempat Arogan di Jalan Raya, Rombongan Wisatawan Pelajar Dirazia Polisi

Menurutnya, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana pemerintah kalurahan harus memperhatikan Perda Nomor 6 tahun 2017 yang mana hal-hal yang bisa diselesaikan di tingkat Kalurahan tidak perlu lari ke Pemkab.

Selain itu menurutnya perlu peran aktif serta partisipasi berbasis masyarakat dalam menanggulangi bencana, seperti pembentukan relawan di seluruh pemerintah kalurahan.

“Seluruh kalurahan yang belum tanggap bencana segera dibentuk Kalurahan Tanggap Bencana. Pemerintah kalurahan juga membentuk pilar-pilar sosial seperti tahunan siaga bencana dan jaga warga,” ujarnya di hadapan Lurah-Lurah.

Dirinya juga meminta agar pemerintah kalurahan meninjau ulang dan menata kembali sistem dasar penanggulangan bencana agar aktif kembali.

Dengan terulangnya kejadian kebencanaan, pemerintah kalurahan seharusnya mulai mengidentifikasi wilayahnya yang sudah pernah terkena bencana.

Berita Lainnya  Dirjen Kemendikbud: Omong Kosong Pengembangan Pariwisata Tanpa Kebudayaan

“Meninjau ulang dan penataan sistem dasar penanggulangan bencana, nanti evaluasinya disampaikan ke stakeholder yang berkepentingan serta legislatif dan masyarakat luas,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler