Peristiwa
Antisipasi Perang Sarung Hingga Balap Liar, Polres Gencarkan Patroli






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, perang sarung hingga balap liar marak terjadi saat bulan Ramadhan tiba. Biasanya aksi tersebut dilakukan oleh para kaula muda menghabiskan waktu setelah sebelum dan sesudah sahur untuk nongkrong di jalan tertentu. Mengantisipasi kegiatan yang meresahkan dan mengganggu ini, Polres Gunungkidul bersama dengan jajaran Polsek menggencarkan kembali patroli dan menindak mereka yang nekat melakukan balap liar maupun perang sarung.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan pihaknya bersama jajaran Polsek sejak hari pertama puasa melakukan upaya mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan dan gangguan keamanan masyarakat pada bulan Ramadhan. Upaya yang dilakukan adalah patroli di titik dan kawasan tertentu.
“Kami lakukan patroli di sejumlah lokasi. Pun demikian dengan jajaran Polsek juga melakukan patroli mobile di wilayah hukum mereka,” ucap Iptu Suranto.
Ia menjelaskan, beberapa tahun terakhir marak terjadi perang sarung oleh para remaja. Hal inilah yang menjadi perhatian jajaran kepolisian, meski terlihat sepele namun aksi perang sarung cukup meresahkan dan membahayakan.
Selain perang sarung, kepolisian telah melakukan pemetaan daerah atau jalan yang sangat rawan digunakan para pemuda menggelar ajang kebut-kebutan atau balap liar. Beberapa jalur yang diwaspadai dan akan dilakukan pengawasan dan patroli diantaranya Jalan baru Gading-Ngalang, Jalan Getas, JJLS Paliyan-Saptosari, Jalan Rongkop-Nglindur Girisubo, JJLS Tepus-Tanjungsari, dan jalan Wareng Wonosari.







“Untuk jalan-jalan itu rutin kami lakukan patroli setiap malam. Termasuk di jalan Ngingrong Mulo, kawasan Alun-alun Wonosari, Terminal Dhaksinarga, dan taman kuliner,” jelas dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ruas jalur yang ada lurus, kondisinya mulus, dan sepi sangat rawan digunakan untuk kebut-kebutan. Selama Ramadhan ini, kepolisian bertekat untuk menberantas tuntas aksi balap liar yang dilakukan oleh para anak muda.
“Yang jadi perhatian kami perang sarung, balap liar, dan minuman keras,” terang dia.
Disinggung mengenai tindakan yang akan dilakukan, Suryanto menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan teguran dialogis dan pembubaran. Namun tidak menutup kemungkinan bila berkedapatan melakukan aksi-aksi tersebut, para pelaku digiring ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan pembinaan.
Polsek Semin Amankan Sejumlah Remaja Hendak Perang Sarung
Selasa (13/03/2024) malam kemarin jajaran Polsek Semin melakukan patroli di wilayah hukumnya dan sejumlah wilayah perbatasan. Didapati beberapa pemuda yang tengah berkumpul, setelah dicek ternyata para remaja ini hendak melakukan perang sarung.
Masing-masing dari mereka membawa sarung yang telah diikat dan dililit-lilit. Petugas pun berhasil menggagalkan aksi mereka, pembinaan kemudian dilakukan oleh petugas. Karena berada di wilayah hukum Karangmojo, maka para remaja ini diserahkan ke Polsek Karangmojo.
“Perang sarung ini semula hanya untuk mereka main-main, namun ada beberapa dari mereka yang pada bagian ujung sarungnya dilipat sehingga menjadi seperti benda keras. Ini bisa memicu perkelahian sehingga kami amankan dan dilakukan pembinaan,” ucap Kapolsek Semin.