Connect with us

Pemerintahan

Antisipasi Radang Otak, Ratusan Ribu Anak-anak di Gunungkidul Divaksin

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melakukan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) untuk mencegah penyakit Japanese Encephalita atau radang Otak. Pemberian vaksin ini menyasar pada ribuan bahkan ratusan ribu anak-anak di Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Ismono, mengatakan pemberian imunisasi ini untuk mencegah penyakit radang otak yang ditemukan di Afrika mengingat di Indonesia telah ditemukan beberapa kasus di Kalimantan Barat. Sebab penyakit ini penularannya bisa melalui gigitan nyamuk.

“Inkubasi diantara 4 sampai 14 hari yang mana virus ini dibawa oleh nyamuk culen,” kata Ismono, Kamis (05/09/2024).

Meski di Indonesia telah ditemukan penyakit ini, namun untuk di DIY sendiri belum ada laporan atau temuan. Ia berharap dengan adanya antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan pemberian vaksin tersebut mampu mencegah adanya penyakit pada anak-anak tersebut.

Berita Lainnya  Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Masih Miliki Masalah Kesejahteraan Sosial

“Mudah mudahan tidak sampai sini, dan langkah antisipasi seperti ini dibutuhkan dan semua pihak harus ikut campur tangan, kita juga perlu mendukung sepenuhnya untuk mempersiapkan generasi masa depan kita,” tambah dia.

Menurutnya, tingkat fatality atau keparahan apabila seorang anak terjangkit virus ini 6 sampai 30% bisa meninggal dunia. Kemudian sisanya 30 sampai 70% apabila anak tidak meninggal akan mengganggu tumbuh kembang anak utamanya pada otaknya.

Di Gunungkidul sendiri ada 120.000 anak yang akan menjadi sasaran pemberian vaksin tersebut. Adapun waktu pemberian vaksin ini sekitar 2 bulan.

“Sasaran yang akan diberikan imunisasi adalah anak umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun kurang atau 14 tahun genap,” pungkas Ismono.

Berita Lainnya  PSTKM Resmi Diperpanjang, Pemkab Gunungkidul Bahas Keringanan Syarat

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler