Connect with us

Pemerintahan

Antraks, Pasar Hewan tetap Berjalan, Sektor Ekonomi Masih Aman

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Munculnya penyakit antraks di Gunungkidul dinilai belum berdampak pada sektor ekonomi, khususnya aktifitas jual beli hewan ternak. Upaya vaksinasi hewan ternak di zona kuning pun tengah gencar dilakukan oleh Pemkab Gunungkidul.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menyebut saat ini transaksi jual beli hewan ternak di pasar hewan memang menurun. Tapi menurutnya penurunan tersebut bukan disebabkan oleh antraks, melainkan faktor pasca perayaan Idul Adha. Dikatakannya, sudah menjadi fenomena biasa setelah perayaan idul adha aktifitas perdagangan hewan ternak di pasar hewan mengalami penurunan.

“Untuk dampak ekonomi belum dirasakan, memang sekarang kegiatan perdagangan hewan menurun tapi itu karena pasca idul adha. Fenomena ini sudah biasa setiap tahunnya,” terang Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, Selasa (11/07/2023).

Berita Lainnya  Pemkab Gunungkidul Bakal Lelang Kendaraan Dinas

Pengetatan lalu lintas hewan ternak yang keluar masuk ke pasar juga menjadi perhatian. Setiap pasar hewan sudah ditempatkan petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul untuk melakukan memeriksa terlebjh dahulu hewan yang akan masuk ke pasar. Terkait penutupan pasar, disebut belum diwacanakan karena perlu mengkaji lebih dalam lagi.

“Pengawasannya cukup ketat di pasar, sebelum masuk itu diperiksa kemudian pas mau keluar juga diperiksa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, mengatakan pihaknya sudah merencakan akan melakukan vaksinasi di zona kuning penyebaran antraks di wilayah terdekat dari Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu. Langkah tersebut untuk memastikan hewan ternak di zona penularan dapat terselamatkan.

Berita Lainnya  Harga Gaplek Tembus Yang Tertinggi Sepanjang Sejarah

“Kami belum menghitung jumlah bantuan vaksin yang kami terima, tentu ini akan kami maksimalkan untuk menangani antraks ini. Sewaktu awal kasus pertama dulu sebetulnya sudah dilakukan isolasi disana, tapi ini untuk memastikan tidak ada penularan lagi maka kami lakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler