Sosial
Antrian Berjubel di RSUD Wonosari, Ratusan Pemohon Surat Sehat Kecewa Tak Bisa Terlayani


Wonosari,(pidjar.com)–Pemandangan antrian yang berjubel di RSUD Wonosari beberapa waktu terakhir ini memang menjadi hal yang jamak terlihat. Sejak Sabtu (16/11/2019) pagi tadi, ratusan warga masyarakat pemohon surat keterangan berkaitan dengan kesehatan terus berdatangan ke rumah sakit pelat merah itu. Bahkan kali ini, antrian mengular hingga ke luar lobi rumah sakit. Warga sendiri mengantri untuk mendapatkan surat keterangan sehat, sehat jasmani dan rohani serta bebas Napza yang menjadi syarat utama pendaftaran ASN.
Tak hanya cuaca saja, namun situasi panas juga terjadi dalam antrian tersebut. Para pengantri yang kesal lantaran tak bisa mendapatkan layanan yang mereka inginkan, sempat beradu argumen dengan pihak RSUD Wonosari.
Salah seorang pendaftar, Lois Wayan mengaku, sejak Jumat (13/11/2019) kemarin ia telah mendaftarkan nama, alamat dan nomor telepon agar bisa segera mendapatkan giliran diperiksa. Lois sendiri pada Jumat kemarin mendapatkan antrian nomor 27. Dia direkomendasikan oleh petugas untuk datang kembali hari ini dan bisa mendapatkan pemeriksaan sesuai dengan antrian.
“Kok tadi saya langsung antri ke Aula Amarilis lantai dua malah dihalau suruh turun, katanya yang bisa dicek adalah pendaftar minggu lalu. Saya sebenarnya gak papa antri asal yang jelas prosedurnya,” ucap dia kesal.
Ia berharap dalam menyikapi antrian ini, RSUD memberikan solusi kongkrit. Jangan sampai, syarat utama yang perlu dilampirkan tersebut tidak terlayani dengan baik sehingga mempersulit mereka yang ingin mendaftarkan diri dalam CPNS.


“Setiap tahun pasti terjadi penumpukan kalau ada lowongan CPNS, saya harap ada evaluasi dan ada perbaikan di tahun selanjutnya,” ujar Lois.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, PPID RSUD Wonosari, Sumartana memastikan bahwa tidak ada satu orang pun pendaftar yang akan terlewatkan dan tidak mendapat surat keterangan sehat. Dengan catatan, pendaftar tidak datang pada Sabtu minggu depan setelah pukul 11.00 WIB.
“Ini komitmen RSUD untuk melayani pendaftar karena kaitannya dengan nasib anak bangsa. Kami harap masyarakat bisa bersabar, untuk antrian hari apa akan kami posting di website RSUD,” tegas Sumartana.
Menurutnya, kebijakan akan menghubungi nomor telfon pendaftar terpaksa harus diganti dengan kebijakan memposting nomor antrian di website karena dianggap lebih relevan. Ketidak relevannya, menurut dia, para pendaftar yang kemarin sudah meninggalkan nomor telfon, hari ini kembali datang padahal pihaknya belum menghubungi.
“Ini akhirnya yang membuat antrian berjubel,” jelasnya.
Pihaknya tak akan memberi patokan jumlah pendaftar yang akan dilayani. Ia memastikan selama jam kerja, RSUD Wonosari akan melayani seluruh pendaftar. Asal, ia meminta pendaftar mencermati website atau menunggu di RSUD untuk menantikan panggilan.
“Ada empat dokter umum yang memeriksa satu dokter jiwa dan dua perawat jiwa,” beber dia.
Bahkan, lanjut dia, Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati yang diketahui merupakan dokter spesialis anak, pagi tadi ikut serta melayani pencari surat keterangan tersebut. Adapun kegiatan sendiri terfokus di Aula Amarilis lantai dua RSUD Wonosari.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal2 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial1 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal6 hari yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Politik2 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar