Peristiwa
Begal Sadis Beraksi Subuh Tadi, Hajar Habis-habisan Pemotor Dan Rampas Dompet




Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Begal beraksi di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di jalur Kali Pentung, Desa Patuk, Kecamatan Patuk pada Senin (04/06/2018) subuh tadi. Seorang pengendara motor menjadi korban penganiayaan dan perampasan oleh sekelompok pemuda yang hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. Aksi para begal tersebut terbilang cukup sadis karena dengan tega memukuli korbannya hingga babak belur sebelum merampas dompet miliknya. Beruntung korban meski mengalami luka cukup serius di bagian wajah, namun kondisinya selamat. Hingga saat ini petugas kepolisian masih terus memburu keberadaan pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Bermula ketika Kukuh Permadi warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong melaju dari arah Jogja menuju Wonosari menggunakan Honda Megapro AB 5317 YD.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban kemudian dipepet oleh sekelompok orang menggunakan tiga sepeda motor jenis matic. Pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar 6 orang tersebut kemudian menghadang laju kendaraan korban. Merasa tak membuat kesalahan, Kukuh kemudian berhenti dan menanyakan apa maksud gerombolan tersebut menghadangnya.
Hanya sekejap dan tanpa basa basi, sekelompok pemuda yang diperkirakan masih berusia belia tersebut langsung melayangkan pukulan ke arah korban. Kalah jumlah dan tenaga, Kukuh pun lalu menjadi bulan-bulanan kawanan begal itu. Ia hanya bisa pasrah menerima sejumlah pukulan ke tubuhnya. Alhasil, korban pun mengalami luka cukup parah pada bagian pelipis kiri serta bibirnya. Kondisi jalan yang sepi membuat para begal tersebut leluasa melakukan aksinya.
Puas melakukan penganiayaan, para pelaku lalu merampas dompet korban yang berisi uang tunai senilai 1 juta rupiah. Mendapatkan barang incarannya, mereka lantas kabur. Dua motor kabur ke arah timur, sementara sisanya kabur ke arah Jogja.




Korban yang bersimbah darah tak sanggup melakukan pengejaran. Segera setelah kondisinya membaik, ia pun lantas meneruskan perjalanan pulang ke rumahnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Patuk Kompol Sukamto membenarkan adanya kejadian perampasan disertai penganiayaan di wilayahnya. Meski demikian pihaknya masih belum menerima laporan resmi dari korban.
Sukamto menambahkan, walau belum ada laporan resmi yang masuk, anggota sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
"Kami masih menelusuri fakta-fakta di lapangan. Kita masih melakukan penyelidikan," singkat Kapolsek.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial4 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan5 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan