Connect with us

Kriminal

Apes, Hutang Obat Terlarang Belum Lunas, Pemuda Piyaman Diciduk Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Niat LRN (21) Warga Piyaman, Kapanewon Wonosari untuk menjadi bandar besar obat berbahaya di Gunungkidul akhirnya pupus usai praktik jual beli pil berlogo Y terendus aparat kepolisian. Ia dibekuk di rumahnya usai petugas melakukan penyelidikan selama satu minggu.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Widiastuti mengatakan, pemuda tersebut dibekuk aparat penegak hukum usai adanya laporan masyarakat terkait praktik jual beli obat terlarang di wilayah Piyaman. Menindaklanjuti hal itu, petugas langsung melakukan penyelidikan.

Selang satu minggu setelah informasi tersebut masuk, tepatnya pada tanggal 6 Juli 2020, Sat Res Narkoba membekuk LRN di rumahnya,” ujar Enny, Jumat (24/07/2020).

Selain menangkap pelaku, petugas juga menggeledah isi rumah dan mendapatkan 276 butir pil berlogo Y dan uang tunai sebesar Rp 70 ribu dari hasil penjualan pil. LRN sendiri mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pemuda di Yogyakarta dengan harga 750 ribu rupiah.

Berita Lainnya  Digerebek Istri Selingkuhan, Dokter Akhirnya Dipecat

Dia baru bayar Rp 500 ribu, masih utang Rp 250 ribu sama AD. LRN itu niatnya jualan untuk mencari untung dia jual lagi per 20 butir dengan harga Rp 70 ribu,” kata Enny.

Sementara itu, AD sendiri tidak diketahui keberadaan atau pun tempat tinggalnya. Sebab selama transaksi tersebut, mereka menggunakan sistem COD dan selalu berpindah tempat.

Kita masih memburu AD karena keberadaanya belum kita ketahui,” imbuh dia.

Selain mengungkap kasus obat berbahaya, Sat Res Narkoba juga mengamankan penjual miras di Kapanewon Wonosari. Sedikitnya ada dua lokasi yang diendus petugas sebagai lokasi penjualan miras.

Kita amankan TN (48) warga Wonosari dan PNM (63) warga Baleharjo untuk barang bukti yang kita amankan ada 16 botol miras berbagai jenis dari keduanya,” jelas Enny.

Ia menambahkan, kedua penjual miras ini merupakan penjual baru yang ada di Wonosari. Menurutnya, tidak ada dari mereka yang diketahui berjualan sebelum dilakukan penangkapan kali ini.

Berita Lainnya  Hanya Pasrah Saat Penggendam Copot Kalung Emasnya, Sukiyem Merugi Hingga Jutaan Rupiah

Mereka penjual baru di Wonosari,” pungkas Enny.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler