fbpx
Connect with us

Kriminal

Tunggu Hasil Autopsi Orok Bayi Keluar, Polisi Kumpulkan Data Warga Hamil

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar.com)–Penemuan orok bayi di perbatasan pantai Sadranan-Ngandong Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus pada Sabtu (25/01/2020) pagi tadi masih menjadi fokus pendalaman pihak kepolisian. Dengan koordinasi lintas sektor, puskesmas dan perangkat desa sekitar diharapkan peristiwa keji tersebut bisa segera terungkap pelakunya.

Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim mengatakan hingga siang ini anggotanya masih diterjunkan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan segala lini. Terkhusus Unit Reskrim, dia perintahkan bekerjasama dengan perangkat desa dan puskesmas di Kecamatan Tepus maupun kecamatan tetangga agar mendata warga yang sedang hamil.

“Khususnya warga hamil namun kemudian tidak terlihat kembali kehamilannya,” jelasnya.

Adapun langkah tersebut diambil pihak kepolisian sebagai upaya awal mendeteksi pelaku pembuangan bayi. Pihaknya pun meminta keterangan dari warga ataupun pemilik warung sekitar pantai jika sebelum bayi ditemukan melihat orang mencurigakan.

“Intinya semua informasi dan keterangan kita kumpulkan sebagai langkah awal,” kata Mustaqim.   

Selain itu, upaya tersebut sembari menunggu hasil autopsi yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Saat ini anggotanya masih mengawal proses autopsi yang dilakukan.

Berita Lainnya  SD Karangnongko Disatroni Maling, Barang Elektronik Amblas

“Ciri-ciri awal masih ada tali pusarnya. Untuk detailnya dari medis yang lebih tahu, namun yang jelas kami kirim ke RS bhayangkara untuk ungkap lebih dalam lagi,” terangnya.

Menurut Mustaqim, orok bayi tersebut ditemukan oleh wisatawan terombang ambing di perairan pantai Sadranan-Ngandong. Tidak ada temuan lain selain bayi yang sudah dalam kondisi meninggal tersebut. Dari pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lanjutan.

“Nantinya jika hasil autopsi keluar tentu akan diketahui berkaitan dengan usia kelahiran bayi,” tegas dia.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler