fbpx
Connect with us

Sosial

Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Pelaksanaan pesta demokrasi tinggal menghitung hari. Berbagai kegiatan dilakukan oleh sejumlah pihak untuk saling mengenal bakal calon bupati maupun wakil bupati yang berkontestasi pada Pilkada 2024 di Kabupaten Gunungkidul.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pengurus umat katholik di Kabupaten Gunungkidul pada Minggu (15/09/2024) yang mengadakan pertemuan dan sarasehan dengan para calon wakil bupati untum mengupas permasalahan di Bumi Handayani serta mengenal lebih dekat visi misi para calon pemimpin tersebut. Disamping itu juga untuk menekankan agar pada Pilkada ini semua lini menjaga toleransi serta pluralitas di daerah.

Kepada pidjar.com, Romo Riyanto mengatakan, acara yang digagas oleh umat Katholik Gunungkidul tersebut bermaksud untuk menekankan toleransi dan keikut sertaan dalam pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil. Pihaknya menyadari dalam proses menjelang pesta demokrasi ada banyak sekali hal yang bisa membuat perpecahan. Salah satunya adalah berkaitan dengan Suku Agama Ras dan Antar golongan.

Berita Lainnya  Dinas Cuma Punya 12 Truk, Hanya 10 Persen Sampah di Gunungkidul Yang Tertangani

“Keterlibatan kami adalah untuk mencegah terjadinya perpecahan antar SARA. Sehingga perlu dibentengi dengan berbagai pemahaman, sebab isu itulah yang sangat mudah digoreng dan menimbulkan konflik,” papar Romo Riyanto.

Pihaknya ingin turut menciptakan pesta demokrasi yang benar-benar sejuk, adem ayem, tanpa adanya perpecahan yang terjadi. Dirinya juga menyadari, pada momentum seperti ini sangat mudah terjadinya politik uang, politik yang memecah belah dan lain sebagainya.

“Secara tegas kami menolak terjadinya praktek-praktek kecurangan. Sebab kami menjunjung politik yang benar-benar jujur adil dan sejuk tanpa adanya saling menyudutkan ataupun memecah,” sambungnya.

Dengan adanya komitmen yang demikian, ia berharap katholik yaitu mewajibkan siapapun untuk menggunakan hak pilih mereka. Selain itu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Berita Lainnya  Rokok Masih Jadi Salah Satu Pos Pengeluaran Terbesar Masyarakat Gunungkidul

“Untuk para calon kami harapkan semua menggunakan cara-cara yang jujur dan bermartabat. Sehingga Pilkada 2024 Gunungkidul ini berkualitas dan menciptakan keadilan serta kebaikan,”jelasnya.

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Gunungkidul, Mahmud Ardi Widanta mengatakan, dengan terselenggaranya acara ini mampu memberikan edukasi terhadap warga Gunungkidul. Saat ini dirinya dan Sunaryanta tengah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan kerukunan umat beragama di Gunungkidul agar tidak terjadi permasalahan hingga perpecahan akibat hal-hal kecil hingga berkaitan dengan politik.

“Hidup berdampingan dengan antar umat beragama itu luar biasa. Kita sadari bahwa Gunungkidul warganya beragam kepercayaannya maka dari itu kami junjung tinggi mengenai toleransi,” ucap Ardi.

“Toleransi di kepemimpinan Sunaryanta itu luar biasa, ini yang akan kami pertahankan dan tingkatkan. Ya seperti yang diketahui, semua berjalan adem ayem tanpa ada konflik yang berkepanjangan,” ungkap dia.

Berita Lainnya  Tradisi Kuat Pande Besi Kajar, Dari Cari Empu Hingga Rutin Sesaji

Ia berharap kedepannya kondisi akan terus seperti ini, saling menghormati menjaga toleransi di tengah keberagaman yang ada dan tidak saling menjatuhkan.

“Kami rangkul seluruh tokoh atau pemuka agama agar hidup berdampingan,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler