fbpx
Connect with us

Sosial

Arus Mudik 2019, Volume Kendaraan Masuk Gunungkidul Diprediksi Meningkat Hingga 10 Persen dari Hari Biasa

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Persiapan mendekati libur lebaran dan arus mudik terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Dinas Perhubungan sendiri telah memprediksi volume kendaraan pada libur lebaran di Gunungkidul akan meningkat sekitar 8 hingga 10 persen dibandingkan dengan jumlah kendaraan di hari biasanya. Dimungkinkan untuk kendaraan pribadi baik sepeda motor ataupun mobil akan dominan melintasi wilayah Gunungkidul.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Syarief Armunanto mengatakan, koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dengan pemprov DIY dari jalur darat memang diprediksi akan mengalami peningkatpan volume. Hal ini lantaran harga tiket pesawat yang cukup mahal, sehingga para pemudik beralih menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, faktor lain juga karena kondisi jalan yang sekarang sudah lebih mudah dan cepat seperti misalnya ada beberapa tol baru yang telah beroperasi.

Berita Lainnya  Meski Hujan Sudah Turun, BMKG Sebut Gunungkidul Belum Masuk Musim Penghujan

“Persiapan sudah kami lakukan sejak beberapa hari lalu pengecekkan kesiapan dan mulai melakukan pantauan,” kata Syarief Armunanto, Rabu (29/05/2019).

Selasa, (28/05/2019) kemarin, dari dinas perhubungan melakukan pengecekan kendaraan di pol bus maupun di Terminal Dhaksinarga. Bedasarkan pemeriksaan dan pengecekan yang dilakukan oleh petugas didapati satu bus yang harus melakukan penggantian ban lantaran dianggap sudah tidak laik jalan. Kemudian kendaraan yang masuk kategori laik juga tak luput dari pengawasan.

“Ram cek ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesiapan dan sejauh mana kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mobilitas para pemudik,” imbuhnya.

Ia berharap dengan pengecekan hal semacam ini dapat meminimalisir terjadinya kejadian yang dapat membahayakan para penumpang. Secara rutin, dari dinas juga nantinya akan melakukan pengecekan tak hanya mendekati arus mudik namun juga arus balik akan tetap dilakukan pengecekan.

Berita Lainnya  PP Muhammadiyah Sarankan Untuk Tahun Ini, Kurban Hewan Diganti Sedekah

Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Susilo Bayu Aji mengatakan, selain melakukan pemantauan kendaraan di pos-pos yang telah tersedia, dari tim gabungan juga akan melakukan pantauan di Terminal Dhaksinarga. Sejauh ini, Dishub baru memperoleh data sedikitnya 25 bus pemudik yang akan masuk ke Gunungkidul pada tanggal 1 Juni 2019 mendatang.

Bus tersebut merupakan armada dari Kementerian Perhubungan yang digunakan sebagai kendaraan mudik gratis. Kemudian ada sekitar 16 bus juga yang akan masuk ke Gunungkidul pada tanggal 31 Mei mendatang, program mudik dari Jasa Raharja.

“Semua masuk di terminal agar pendataannya lebih mudah. Untuk bus reguler masih kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” ujar Bayu.

Adapun prediksi puncak arus mudik yakni mulai dari H-3 hingga H-1 lebaran. Petugas gabungan pun dikerahkan diseluruh titik-titik yang sekiranya dilalui oleh para pemudik. Jalur Jogja-Wonosari pun menjadi pantauan utama petugas yang bersiaga ini. Pusat informasi pun juga disediakan oleh Pemkab Gunungkidul.

Berita Lainnya  Menelisik Potensi Rezeki dari Rumput Laut di Pantai Selatan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler