Atlet-atlet Berpestasi Gunungkidul Akan Direkrut Jadi THL di Lingkungan Pemkab

Wonosari,(pidjar.com)–Kabar gembira bagi para atlet Gunungkidul. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai memberikan perhatian khusus bagi para atlet. Tak hanya dalam perbaikan dalam pembinaan maupun memberikan sejumlah penghargaan, namun pada tahun depan pemerintah akan merekrut para atlet tersebut menjadi tenaga di pemerintahan. Bukan dalam kapasitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) namun para atlet tersebut akan diberikan kuota untuk menduduki posisi Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup Pemkab.

Ketua KONI Gunungkidul, Jarot Budi Santosa mengatakan pada tahun 2019 mendatang para atlet berprestasi yang kesulitan mencari pekerjaan atau bekerja di luar dari bidang atletik akan disalurkan menjadi THL. Hal ini disebutnya sangat membantu pihaknya lantaran adanya program semacam ini akan mempermudah pihaknya dalam melakukan pelatihan dan pembinaan kepada para atlet.

“Tugas mereka nantinya berlatih, di samping juga bekerja membantu di lingkup Pemkab sebagai THL,” kata Jarot, Kamis (13/12/2018).

Diakuinya, banyak atlet berprestasi semasa sekolah namun ketika lulus mereka kehilangan jatidiri. Hal tersebut lantaran sebagian para atlet kemudian fokus dalam mencari pekerjaan dan melupakan latihan. Dengan adanya jaminan pekerjaan ini, maka nantinya pihaknya bisa semakin fokus dalam mempertahankan bakat para atlet dan menjaga agar mereka terus berprestasi.

“Selain itu kita juga memberikan penghargaan kepada mereka. Rencananya tahun ini sekitar tanggal 23 Desember 2018 kita akan berikan mereka penghargaan. Sekarang ini mulai proses penyusunan administrasi ,” terang dia.

Penghargaan dirasa sangat penting, namun pihaknya juga akan terus memberikan pelatihan dan pembinaan. Meski, memang tidak semua cabang olahraga mendapat perhatian dari pemerintah, mengingat kemampuan dan kondisi cabang-cabang olahraga itu sendiri.

Sampai dengan saat ini, pihaknya belum bisa menentukan jumlah atlet yang akan mendapatkan penghargaan. Selain itu untuk nominalnya juga belum dapat dipastikan.

“Untuk jumlah pastinya (atlet dan nominal) belum bisa diketahui, itu yang menentukan dari Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) Gunungkidul,” kata dia.

Adapun syarat yang harus dipenuhi, atlet harus menunjukan sertifikat penghargaan yang mereka peroleh. Kemudian setelah itu juga dilampiri dengan surat pengantar dari sekolah.

“Nanti juga rekomendasi dari kami (KONI). Penghargaan sangatlah penting diberikan pada atlet, terlebih mereka yang sudah memiliki prestasi berulangkali dengan jam terbang tinggi, tidak hanya mereka atlet kabupaten, provinsi , nasional dan internasional,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid membenarkan perihal akan diberikannya penghargaan sekaligus tali asih kepada para atlet berprestasi. Namun demikian senada dengan Jarot, untuk nominal penghargaan, ia belum dapat menyampaikan.

”Ada (penghargaan), pertengahan bulan ini rencananya,” terang dia.