Pemerintahan
Ngebet Hadirkan Kebun Binatang di Gunungkidul, Pemkab Buka Skema Kerjasama Dengan Investor
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mencuatnya rumor kepindahan Gembira Loka Zoo ke Gunungkidul nampaknya membuat Pemkab Gunungkidul semakin ngebet untuk memiliki sebuah kebun binatang. Respon positif dari Pemerintah Kabupaten membuka lebar-lebar jalan apabila wacana yang dipicu oleh usulan dari Kepala Dishub DIY tersebut jadi direalisasikan. Bahkan jika wacana tersebut gagal, Pemkab siap membuka pintu selebar-lebarnya kepada para investor untuk melakukan pengembangan maupun pembangunan kebun binatang di Gunungkidul. Sebab, dengan wacana tersebut, nantinya mampu menambah jenis destinasi wisata di Gunungkidul.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, adanya pemberitaan di banyak media massa terkait wacana pemindahan Gembira Loka Zoo membuat hati masyarakat Gunungkidul senang serta antusias. Tentu saja hal tersebut memicu semangat pihaknya untuk memberikan respon dan menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi terkait realisasi wacana ini.
“Kita akan nanjihke (memastikan) melalui Dinas Pariwisata, terkait wacana tersebut. Karena masyarakat sudah sangat menyambut baik wacana itu,” kata Immawan ketika ditemui di ruangannya, Jumat (30/11/2018) kemarin.
Namun demikian, jika wacana tersebut gagal dilaksanakan, pihaknya tetap akan berusaha untuk keras merealisasikannya. Sebab, dengan adanya kebun binatang sendiri akan menjadi daya tarik wisatawan. Immawan meyakini bahwa kehadiran kebun binatang akan membuat pariwisata Gunungkidul semakin moncer.
“Wisata kita semakin beragam jenisnya, ada goa, pantai dan bentang alam ditambah lagi jika ada kebun binatang akan menjadi semakin lengkap. Saya kira wacana ini sangat bagus,” kata Immawan.
Meski begitu ia menambahkan, jika nantinya pembangunan kebun binatang baru di Gunungkidul tersebut dilakukan oleh Pemkab, Immawan menyatakan akan terasa sangat berat mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Skema kehadiran investor dalam pembangunan semacam ini disebut lebih realistis dalam mewujudkan mimpi ini. Untuk itulah dalam hal ini, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor yang ingin masuk membuka kebun binatang di Gunungkidul.
“Malah dulu dari provinsi DIY bersama investor dari luar negeri ingin membuat gondola, kalau gondola dibuat disitu dari Ngelanggeran ke Tahura. Jika disana nanti ada kebun binatangnya wah sudah luar biasa Gunungkidul, kami optimis sekali ada peningkatan wisatawan,” katanya.
Selama ini ditegaskan Immawan, pemerintah tidak anti terhadap hadirnya investor. Akan tetapi, jika memang ada investor yang akan masuk dalam bidang pariwisata juga harus mematuhi aturan yang berlaku di Gunungkidul.
“Yang perlu dipahami masyarakat adalah ini adalah amanat untuk mensejahterakan masyarakat, satu diantaranya adalah bekerjasama dengan investor, dengan catatan saling menguntungkan bahkan dapat menguntungkan rakyat tidak masalah,” katanya.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul, Demas Kursiswanto mengatakan wacana pemindahan kebun binatang sudah lama mencuat. Ia pun secara pribadi sangat menyetujui wacana tersebut.
“Wacana tersebut mencuat kembali setelah diungkapkan oleh kepala dinas perhubungan provinsi karena jalan menjadi macet. Tetapi setau saya Pemkot kota tidak mengizinkan karena kebun binatang digunakan untuk paru-paru kota. Tapi kalau di Gunungkidul ada saya setuju,” kata dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials