Connect with us

Sosial

Bahaya Untuk Kesehatan dan Lingkungan, Ini Upaya Pemkab Gunungkidul Batasi Sampah Plastik

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul saat ini terus berkampanye kepada masyarakat untuk meminimalisir penggunaan plastik. Limbah plastik sendiri merupakan limbah yang cukup sulit terurai karena membutuhkan waktu 500 hingga 1000 tahun sehingga bisa mencemari lingkungan. Tentu waktu ini bukanlah waktu yang singkat, sehingga apabila masyarakat terus menerus menggunakan plastik, maka selain kerusakan lingkungan, sejumlah penyakit serius juga mengintai.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, plastik dapat menimbulkan masalah serius bagi kesehatan dan lingkungan. Apabila kandungan plastik memasuki tubuh, maka akan memicu terjadinya kanker, endometriosis, kerusakan saraf, isrupsi endokrin, cacat lahir, kelainan perkembangan anak, gangguan kesuburan, gangguan organ reproduksi, kerusakan sistem imun, asma dan kerusakan organ multipel. Selain itu, bagi lingkungan, plastik juga dapat menyebabkan pencemaran terhadap tanah yang akan mempersulit penyerapan air dan matahari sehingga menyulitkan tanah untuk subur, air, maupun udara.

Berita Lainnya  Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi

“Kami memang sedang konsentrasi untuk mengkampanyekan gerakan menghindari plastik. Kampanye ini sudah kami lakukan sejak tahun 2018,” ujar Aris kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (14/08/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, dari survei yang dilakukan oleh DLH di tahun 2018, sampah plastik di Kabupaten Gunungkidul memiliki jumlah 7% dari komposisi sampah yang ada. Kendati jumlahnya cukup sedikit, namun Aris menyebut jumlah sampah plastik akan semakin bertambah.

“Memang hanya 7% tapi apabila dibandingkan dengan yang bukan sampah makanan, sampah plastik paling tinggi sendiri,” jelasnya.

Pihaknya saat ini menggolongkan sampah menjadi 10 jenis. Kesepuluh jenis tersebut antara lain sampah makanan 54%, sampah daun dan ranting 17%, sampah kertas atau kardus 6%, sampah hewan 3%, sampah plastik 7%, sampah kain 2%, karet kaca dan logam 0% serta lain-lain 11%.

Berita Lainnya  Butuhkan Anggaran Hingga 50 Miliar, Pembangunan TPST Banjarejo Tak Kunjung Terealisasi

“Dari jumlah tersebut, yang membutuhkan penanganan serius memang plastik,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pada 2018 lalu, Bupati Kabupaten Gunungkidul, Badingah memberikan surat edaran kepada instansi yang ada di Kabupaten Gunungkidul apabila menggelar rapat maupun pertemuan tidak lagi menggunakan plastik. Misalnya untuk makanan diusahakan prasmanan, untuk snack menggunakan piring seperti lepek, dan minum menggunakan gelas.

“Tapi yang menjadi kendala kami untuk menggalakkan program ini karena dari sisi kesehatan yang paling higenis itu sekali pakai, nah barang sekali pakai yang praktis bahan dasarnya pasti plastik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran, DLH Kabupaten Gunungkidul, Fitri Iswinayu menambahkan, untuk mengendalikan dampak sampah plastik pihaknya mulai menyosialisasikan pendaur ulangan sampah. Sehingga sampah plastik dapat didaur ulang dan menjadi produk multiguna.

Berita Lainnya  Selidiki Aliran Uang dan Mafia Proses Izin Hotel Santika, Kejaksaan Segera Panggil Pejabat OPD

“Saat ini baru ada 92 bank sampah yang aktif di Kabupaten Gunungkidul, para bank sampah ini dapat melakukan daur ulang utamanya untuk sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler