Politik
Baliho Bacaleg Mulai Menjamur di Jalanan Gunungkidul


Wonosari,(pidjar.com)– Meskipun belum memasuki tahapan kampanye, saat ini beragam baliho, banner, ataupun spanduk yang bermuatan kampanye mulai marak dijumpai di tepi jalan. Dari data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, setidaknya terdapat 1.457 alat peraga yang masuk dalam pengawasan.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho, mengakui jika saat ini di tepi-tepi jalan sudah mulai banyak ditemukan banner ataupun spanduk yang dipasang oleh calon kontestan pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Dari pendataan yang pihaknya lakukan, sudah ditemukan 1.457 alat peraga yang bermuatan pemilu. Jumlah tersebut teridiri dari baliho, banner, bendera, rontek, poster, hingga spanduk.
“Paling banyak alat peraga yang ditemukan itu bendera sebanyak 523 buah dan banner atau baliho sebanyak 504 buah,” jelas Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho, Senin (25/09/2023).
Lebih lanjut, dikatakannya ribuan alat peraga tersebut masuk dalam pengawasan Bawaslu Gunungkidul. Hal itu sebagai langkah pencegahan pelanggaran dan untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan tahapan pemilu. Terkait materi muatan alat peraga, pihaknya belum menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh bacaleg maupun partai politik yang memasang alat peraga.
“Kami tetap mengkaji ribuan alat peraga itu, termasuk mengkaji tentang materi muatannya apakah melanggar atau tidak,” ungkapnya.
Pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul terkait penertiban alat peraga yang tidak sesuai aturan. Dikarenakan belum masuk tahapan kampanye, ia menghimbau agar bacaleg maupun partai politik tidak mencuri start sebelum masanya. Sesuai jadwal, tahapan kampanye direncanakan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
“Komunikasi dengan partai politik juga kita lakukan agar pemasangan alat peraga bermuatan kampanye dapat ditahan dulu,” ujarnya.
Salah satu lokasi yang menjadi pemasangan banner ataupun spanduk ialah di jalan karangmojo-semanu, tepatnya di perempatan srimpi. Salah satu warga setempat, Jamal, mengatakan jika sekitar dua bulan ini pemasangan banner dan spanduk mulai ditemui. Terkait waktu pemasangan, menurutnya pemasangan dilakukan saat malam hari ketika aktivitas warga diluar rumah berkurang.
“Disini kalau pas mau pemilu banyak yang pasang, sekarang sudah ada sekitar tujuh alat peraga yang terpasang,” pungkasnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan