Peristiwa
Bangunan Sudah Lapuk, Dapur dan Kandang Ternak Milik Suwarni Ambruk


Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suwarni (52), warga Karanganom I (03/04), Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo harus menanggung keruguan jutaan rupiah lantaran bangunan dapurnya roboh pada Kamis (22/10/2020) tadi. Peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran kayu bangunan yang lapuk tidak kuat menahan beban dan ditambah dengan adanya tiupan angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Suwarni meninggalkan rumah untuk berjualan di Pasar Ponjong. Seperti biasa, ia tak melihat hal jangal pada bangunan rumahnya meski ia menyadari konstruksinya sudah lapuk.
Siang harinya, Suwarni pulang dari pasar tidak ada perasaan aneh yang dirasakan. Tiba di depan rumah ia kaget bukan main, bangunan dapur sekaligus kandang ternak di rumahnya sudah roboh, rata dengan tanah.
Syok dengan apa yang dilihat, ia kemudian berteriak meminta bantuan warga setempat. Warga yang datang kemudian berusaha membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan. Selain itu juga berusaha menyelamatkan beberapa perabot dapur yang masih bisa diselamatkan.
“Ada dua kambing di dalam kandang. Beruntung meski bangunannya roboh, dua ternak ini bisa lolos dari tuntuhan atap,” jelas Edy Basuki saat dikonfirmasi.
Atas kejadian ini, kerugian yang ditanggung perempuan yang tinggal sebatang kara tersebut mencapai Rp 3 juta.
“Untuk peralatan dapur dan logistik makanan sudah kami bantu,” kata dia.
Atas kejadian ini, Edy mengimbau masyarakat selalu waspada dengan perubahan cuaca. Terutama saat ada hembusan angin kencang.
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Sosial16 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara