Connect with us

Sosial

Bantah Tudingan Penggelapan Aset JJLS, Kades Nglindur: Itu Untuk Pembangunan Kios Kuliner

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Polemik larinya aset JJLS jalur Karangwuni-Nglindur dalam proses pembersihan lahan JJLS terus bergulir. Sebelumnya, sejumlah warga mempertanyakan keberadaan aset-aset berupa kayu jati maupun material bekas bangunan yang digusur dalam proses pembangunan tersebut. Ada dugaan bahwa aset bernilai hingga ratusan tersebut digelapkan oleh oknum.

Menanggapi kasak-kusuk yang beredar di kalangan warga, Kepala Desa Nglindur, Supriyana memberikan tanggapan. Menurutnya, anggapan perihal adanya dugaan penggelapan tersebut karena adanya miss komunikasi saja. Supriyana mengakui bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah kayu maupun bahan material bekas bangunan yang merupakan hasil pembersihan JJLS. Namun begitu, kayu maupun material tersebut diambil untuk keperluan pembangunan kios-kios warga.

Ditambahkannya, berkaitan dengan momentum pembangunan JJLS, pihaknya memang tengah merencanakan untuk membangun kios-kios darurat di lahan bekas Puskesmas. Lokasi lahan seluas 2.200 meter persegi yang merupakan tanah kas desa tersebut dianggap sangat potensial lantaran di sekitar titik tersebut, ratusan pekerja proyek beraktifitas.

Berita Lainnya  Relokasi SD N Sawahan Yang "Tergusur" JJLS Tunggu Usulan Lahan

“Jadi nantinya, warga bisa berjualan di sana karena pembelinya pasti banyak dari pekerja proyek tersebut,” terang Supriyana, Rabu (04/12/2019) pagi.

Rencana ini sendiri berlatar belakang bahwa selama ini warga masyarakat Nglindur dalam pembangunan JJLS di wilayahnya sepenuhnya hanya sebagai penonton. Untuk kebutuhan makan dan minum, para pekerja proyek JJLS membeli dari luar wilayah Nglindur. Potensi inilah yang kemudian membuat pihak pemerintah desa perlu melakukan terobosan.

“Jangan sampai warga tidak mendapatkan apa-apa. Proyek pembangunan ini kan cukup lama, jadi bisa menjadi gantungan hidup warga meski hanya sementara,” beber dia.

Supriyana sendiri memberikan catatan, lantaran memang bergantung pada momentum pembangunan proyek, maka diperlukan langkah cepat agar kios-kios warga ini bisa secepatnya berdiri dan bisa digunakan untuk berjualan. Dengan pertimbangan penggunaan dana APBDes sudah tidak memungkinkan mengingat sudah di akhir tahun, pihaknya kemudian berinisiatif untuk membangun menggunakan material-material bekas bangunan ataupun tanaman yang tergusur proyek tersebut.

Berita Lainnya  Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Dalam Operasi Zebra, Polisi Sita 60 Kendaraan

“Kita sudah minta izin kepada Pemda DIY untuk penggunaan aset tersebut,” tandasnya.

Saat ini, kayu-kayu itu telah diproses di penggergajian setempat. Dalam waktu dekat ini, proses pembangunan langsung bisa dilaksanakan. Berdasarkan perkiraannya, dalam waktu 2 bulan mendatang, kios-kios darurat ini bisa digunakan warga untuk berjualan makanan. Selain kios, di lokasi tersebut juga akan dibangun joglo sebagai fasilitas penunjang.

“Kita juga sudah melakukan pengukuran lahan untuk perencanaan. Nanti pembangunannya juga dilakukan kerja bakti bersama warga. Kemarin saja waktu mengambil material, sudah banyak warga yang ikut kerja bakti,” terangnya.

Ditambahkannya, ke depan, pihaknya juga ingin agar di lokasi kios darurat ini, bisa dikembangkan menjadi pasar kuliner. Pemerintah Desa Nglindur sendiri tengah membahas wacana tersebut dengan membahas kemungkinan penganggaran pembangunan dengan menggunakan dana desa.

Berita Lainnya  Merasa Hanya Jadi Komoditas dan Tak Berpengaruh Apa-apa, Para Nelayan Pilih Acuhkan Janji Manis Politisi

“Akan kita bahas lebih lanjut. Yang terpenting sekarang ini, kios-kios bisa berdiri dan warga bisa langsung berjualan. Karena kalau terlalu lama eman-eman,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler