Connect with us

Sosial

Banting Stir Para Anggota Pokdarwis Saat Sektor Pariwisata Lumpuh

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keberadaan Pandemi Covid19 melumpuhkan sektor wisata di Bumi Handayani. Tak ada satupun obyek wisata yang buka sejak beberapa waktu lalu. Sejumlah kalangan mulai sangat merasakan dampak ekonomi dari terpukulnya sektor pariwisata ini. Khususnya para pelaku wisata, harus memutar otak untuk tetap mendapatkan penghasilan.

Salah satunya Bidang Pemasaran Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran, Heru Purwanto. Sudah sejak 24 Maret 2020 silam, kawasan wisata yang menawarkan keasrian Gunung Merapi Purba tersebut telah ditutup. Penutupan obyek wisata ini tentu membuatnya kehilangan penghasilan. Tak hanya dirinya saja, hampir seluruh anggota Pokdarwis mulai beralih profesi agar bisa tetap mendapatkan penghasilan.

“Banyak anggota pokdarwis yang beralih profesi, banting stir untuk tetap mendapatkan hasil karena sektor pariwisata di Nglanggeran memang lumpuh,” ucap dia, Rabu (15/04/2020).

Menurutnya, anggota Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran banyak yang beralih bekerja sebagai buruh tani dan berkebun. Selain itu, juga ada banyak yang mulai mencoba berdagang. Hal ini harus dilakukan lantaran hinggsa kini belum diketahui kapan pandemi berakhir dan sektor pariwisata bisa kembali bergeliat.

Berita Lainnya  Cakupan Wilayah Terlalu Luas, Pemdes Pacarejo Minta Pemekaran Desa

“Kalau saya sekarang memulai usaha pembuatan roti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, soalmya bisnis makanan masih mampu menghasilkan di tengah situasi ini,” jelas Heru.

Hal serupa juga dirasakan Ketua Pokdarwis Telaga Jonge, Yudhi Prasetyo. Selama wisata Telaga Jonge ditutup, anggotanya banyak yang mengurus sawah. Namun ada pula beberapa yang menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan.

“Saat ini memang sama sekali tak ada aktivitas di Telaga Jonge yang selama ini kami kelola. Para anggota hanya datang ke telaga untuk pemeliharaan rutin,” beber dia.

Sejauh ini, Yudhi mengaku tidak bisa berharap banyak pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul sebagai pemangku kebijakan. Hal tersebut lantaran, kondisi Pandemi Covid19 berdampak pada semua sektor.

Berita Lainnya  Ban Pecah Saat Melaju, Honda CRV Rusak Parah Hantam Avanza dan Gerobak Kupat Tahu

“Ya kami maklum, untuk anggota yang nganggur kami arahkan untuk daftar kartu pra kerja atau mencoba usaha lainnya,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler