Sosial
Sebar Info Hoax Klinik Rawat Pasien Positif Corona, Pak RW Minta Maaf
Karangmojo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam suasana yang seperti sekarang ini, isu-isu kecil terkadang bisa kemudian disikapi secara gegabah. Tak jarang lantaran tidak bijak dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya, seseorang bisa dengan mudah menyebarkannya dan berdampak keresahan hingga merugikan pihak lainnya.
Seperti dalam kasus penyebaran isu pasien corona yang menimpa sebuah klinik kesehatan di Padukuhan Grogol V, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Dalam sebuah voice note yang kemudian diketahui merupakan suara Rus, warga Padukuhan Grogol V, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, menyebut perihal tuduhan mengenai adanya sejumlah pasien positif corona yang dirawat di klinik tersebut. Alhasil, isu itu langsung membuat resah kalangan masyarakat setempat dan berimbas pada pemilik klinik.
Pemilik klinik, Rudi Ismanto menuturkan, pihaknya sempat kaget usai menerima informasi perihal kliniknya yang diam-diam merawat pasien positif covid19. Rudi yang geram menyebut bahwa informasi tentang pasien Covid 19 di kliniknya tersebut bermuatan sarat fitnah, membuat keresahan dan ketakutan di tengah masyarakat sekaligus merugikan klinik pengobatan miliknya.
“Voice note itu telah menghakimi kami tanpa didukung bukti. Saudara Rus juga tidak memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyampaikan informasi tentang data pasien Covid 19. Hal ini selain merugikan kami secara materi, juga telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Untuk itu hari ini yang bersangkutan kami minta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka,” tegas Rudi Ismanto, Senin (27/04/2020).
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, awalnya dia sama sekali tidak tahu jika ada voice note bernada fitnah yang menjatuhkan martabat klinik Fortuna Husada miliknya. Namun kemudian, pada Jumat (17 /04/2020) dirinya mendapatkan pesan melalui Whatsapp yang dikirimkan salah satu tokoh masyarakat Grogol I. Intinya tokoh tersebut mempertanyakan kebenaran kliniknya telah merawat 5 pasien positif Corona.
“Masyarakat yang resah bahkan sempat berkumpul di rumah Pak Dukuh Grogol I. Jumlahnya tak tanggung-tanggung mencapai lebih dari 50 orang. Intinya klarifikasi mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. Berhubung memang kita tak merawat, ya sudah kita jelaskan apa adanya. Pihak Puskesmas Karangmojo II waktu itu juga hadir dan memberikan penjelasan panjang lebar tentang corona,” lanjut Rudi.
Saat itu Rudi belum mengetahui jika ada voice note yang menyudutkan kliniknya menyebar luas. Barulah pada sore harinya dia mendapatkan voice note tersebut dari Bhabinkamtibmas Desa Bejiharjo, Bripka Kuswandi. Voice note berdurasi 50 detik ini berisi informasi hoax yang menyatakan klinik milik Rudi sebelumnya telah merawat 5 pasien asal Wonosari selama 3 hari. Pasien tersebut di RSUD Wonosari telah dinyatakan positif Corona. Si pembuat voice note juga menghimbau agar untuk sementara waktu pasien menghindari berobat ke klinik dan Puskesmas Bejiharjo.
“Dampaknya langsung terasa, klinik kami sepi karena masyarakat yang tidak faham langsung percaya dan menelan mentah-mentah voice note hoax ini. Pasien umumnya pada takut berobat ke klinik kami,” keluhnya.
Lebih rinci Rudi memaparkan, dampak dari informasi hoax ini kliniknya rugi besar. Kepercayaan publik yang telah terbangun lama mendadak hilang hingga nasib puluhan karyawan klinik terancam tidak gajian jika tidak ada pasien berobat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati menyayangkan beredarnya voice note yang menyudutkan dan memojokkan klinik dan Puskesmas. Sekaligus juga dalam kesempatan itu, ia membantah adanya kabar ini.
“Tidak benar informasi beredar bahwa klinik Fortuna Husada ini merawat 5 pasien Covid.Tidak benar juga jika Puskesmas Karangmojo II kita sterilkan lantaran ada staff atau pegawai yang kena Covid,” bantah Dewi Irawati.
Ia menekankan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan seperti klinik, Puskesmas hingga rumah sakit bukanlah sarang Covid 19. Justru di tempat-tempat tersebut bercokol pejuang-pejuang kemanusian.
“Di mana orang-orang seperti itulah yang setiap hari berhadapan dengan yang namanya ODP,OTG, PDP bahkan sangat mungkin langsung berhadapan dengan pasien Corona. Namun karena sudah terstruktur menggunakan APD memadai jadi saya minta masyarakat tidak takut,” tambahnya.
Dewi Irawati meminta masyarakat tidak memunculkan stigma negatif bahkan terkesan menjauhi petugas kesehatan. Sebab tanpa tenaga kesehatan tentunya masyarakat tidak bisa bergerak dalam memerangi wabah Covid 19.
“Jadi para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya adalah orang-orang di baris depan yang rela dan ikhlas membaktikan dirinya untuk menyelesaikan persoalan Covid 19. Harapan kami tentu jangan ada lagi ujaran, voice note, video bernada hoax dan lainnya yang memojokkan tugas kami,” pinta Dewi.
Sementara itu Rus, pelaku pembuat voice note bernada fitnah itu mengakui segala perbuatannya. Warga Padukuhan Grogol V yang sekaligus merupakan pengurus RW ini mengaku salah dan khilaf telah membuat voice note yang meresahkan masyarakat sekaligus merugikan klinik.
“Saya mengaku bersalah telah membuat voice note yang menyesatkan. Saya membuat itu lantaran ada yang menyuruh karena adanya informasi simpang siur yang di screen shoot ke group whatsapp maupun WA saya pribadi. Tujuan saya memberikan informasi agar masyarakat waspada, voice note hanya saya kirimkan ke satu orang. Tetapi nggak tahunya voice note itu disebarluaskan lagi dan saya tidak menyadari jika efeknya seperti ini,” ucap Rus saat meminta maaf.
Rus berharap, dengan membuat surat permintaan maaf kemudian juga membuat statement terbuka untuk media massa diharapkan dapat menetralisir keadaan. Dengan itu Rus berharap nama baik Rudi Ismanto maupun klinik Fortuna Husada dapat dipulihkan seperti sedia kala.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program