Connect with us

Sosial

Bantuan Sumur Bor Untuk Padukuhan dan Harapan Segera Sudahi Bencana Kekeringan

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Krisis air bersih terus menjadi persoalan klasik bagi ratusan ribu masyarakat Gunungkidul. Perkembangan teknologi hingga guyuran anggaran seakan tak mampu memberantas bencana langganan yang setiap musim kemarau terjadi ini. Penanganan serius menjadi sangat penting lantaran krisis air semacam ini, memicu berbagai permasalahan sosial lainnya. Krisis air disinyalir menjadi penyebab masih terus tingginya angka kemiskinan di Gunungkidul. Bagaimana tidak, hanya untuk mendapatkan air guna kebutuhan rumah tangga saja, masyarakat terdampak kekeringan harus merogoh kocek dalam-dalam. Kekeringan juga mengakibatkan lahan pertanian masyarakat yang sebagian besar masih menggunakan sistem tadah hujan menjadi kurang maksimal.

Salah satu program jangka pendek untuk mengantisipasi kekeringan adalah pembangunan sumur bor. Ditargetkan nantinya, setiap padukuhan di Gunungkidul yang memiliki sumber air, akan bisa terampu dengan program ini. Harapannya, sumur bor yang ada ini tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun juga bisa mengairi lahan pertanian warga.

Berita Lainnya  Dikenal Baik, Tetangga dan Kepala SD Al Mujahidin Kaget R Ditangkap Densus 88

Jumat (03/08/2021) pagi tadi, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengunjungi dua lokasi di Kapanewon Ponjong yang selama ini mengalami kesulitan air untuk mengaliri lahan persawahannya. Dua titik di Padukuhan Bedoyo Lor, Kalurahan Bedoyo dan Padukuhan Karangasem, Kalurahan Karangasem mendapatkan bantuan pembangunan sumur bor.

Adapun bantuan anggaran yang diberikan sendiri adalah 25 juta rupiah. Nantinya untuk lokasi pengeboran, warga diminta untuk berembug dalam menentukannya. Pun demikian dengan pembangunannya yang diserahkan sepenuhnya kepada warga dan pemerintah kalurahan setempat.

“Kita akan optimalkan anggaran yang bisa didapat untuk membangun sumur bor warga ini. Ada cukup banyak sumber dana yang bisa diakses. Selain menggunakan dana aspirasi anggota DPRD hingga BKK, kita juga bekerjasama dengan CSR-CSR perusahaan-perusahaan,” terangnya.

Ia berharap, ke depan, bantuan-bantuan sumur bor ini bisa sedikit membantu masyarakat memecahkan persoalan kekeringan di wilayahnya. Untuk satu wilayah dengan wilayah lain, problematika di lapangan memang berbeda-beda. Seperti misalnya di Padukuhan Bedoyo Lor. Masyarakat mengeluhkan sulitnya untuk mengairi sawah, sementara untuk kebutuhan rumah tangga, bisa tercukupi dengan layanan dari PDAM Tirta Handayani.

Berita Lainnya  Mega Proyek Penyedotan Sumber Air Besar-besaran, Tanjungsari dan Panggang Digelontor 50 Miliar

Endah memaparkan, jika Pemerintah Daerah Gunungkidul sedang berupaya untuk mengatasi kekeringan yang tiap tahun selalu terjadi. Namun begitu, memang disadari bahwa mengatasi kekeringan di Gunungkidul memang cukup kompleks dan membutuhkan pembiayaan yang cukup besar.

“Beberapa waktu lalu, Direktur PDAM kami undang untuk mempresentasikan apa yang menjadi perencanaan PDAM Tirta Handayani dalam mengatasi kekeringan. Untuk solusi jangka panjang, mereka membutuhkan waktu sekitar tiga tahun dan membutuhkan anggaran yang besar. Untuk pemenuhan jangka pendek, kita akan buka akses melalui dana aspirasi, BKK, ataupun CSR, kami bantu dengan pengeboran sumber air di masing-masing dusun,” beber dia.

Sumur bor bagi masing-masing padukuhan memang menjadi salah satu impiannya dalam memberikan akses air kepada masyarakat. Walau demikian, hal ini memang membutuhkan kajian yang sangat mendalam lantaran tidak semua wilayah memiliki sumber air dalam. Perencanaan sendiri memang harus matang dilakukan. Jangan sampai nantinya, sumur bor yang dibangun di lokasi yang salah menjadi mangkrak dan tidak berfungsi.

“Kita harapkan bisa dimanfaatkan dan berfungsi dengan baik,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler