fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Mega Proyek Penyedotan Sumber Air Besar-besaran, Tanjungsari dan Panggang Digelontor 50 Miliar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kekeringan selalu menjadi permasalahan yang terus berulang setiap tahunnya. Ratusan ribu warga Gunungkidul di musim kemarau selalu menghadapi susahnya untuk mendapatkan pasokan air bersih. Teror kekeringan ini tentunya menjadi salah satu permasalahan pokok yang harus segera diselesaikan.

Dari pemerintah sendiri terus berupaya melakukan sejumlah langkah pemecah permasalahan klasik ini. Beberapa terobosan mulai dikembangkan dan akan direalisasikan guna membebaskan warga Gunungkidul dari kesulitan air. Salah satu yang bisa menjadi harapan besar masyarakat, pada tahun 2020 ini, Pemkab Gunungkidul bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Serayu Opak, dan pemerintah pusat akan mengoptimalkan program penyaluran air bersih ke masyarakat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bappeda Gunungkidul, Bambang Riyanto memaparkan, tahun ini pihaknya akan merealisaskikan pembangaunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di wilayah Tanjungsari. Nantinya saluran SPAM ini akan menyedot air dari sumber air di Pantai Baron. Langkah tersebut diambil untuk pemenuhan kebutuhan air bersih maupun air minum bagi masyarakat di wilayah selatan dan timur khususnya.

Berita Lainnya  Akhir Pekan di Bulan Puasa, Pantai Selatan Sepi Wisatawan

Ia jelaskan lebih lanjut, program tersebut telah melalui survey dan kajian bersama. Sehingga berdasarkan kajian tersebut, sumber air di kawasan ini dianggap mampu berkontribusi dalam pemenuhan air bersih di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

“Untuk debit airnya sesuai dengan hitungan dan kemampuan pada IKK tanjungsari yakni 50 liter per detik,” kata Bambang Riyanto, Rabu (04/03/2020).

Adapun nantinya SPAM IKK Tanjungsari akan mengaliri air di wilayah Tanjungsari, Kecamatan Tepus, dan Rongkop. Pada tahun 2020 ini, pemerintah telah menganggarkan anggaran sebesar 37 miliar rupiah. Sementara pada tahun berikutnya, pemerintah akan kembali menganggarkan penambahan jangkauan dan debit air 50 liter per detik kembali.

“Berkelanjutan jadi tahun ini kita pasang alat untuk penyedotan dan pengolahan air agar kualitasnya baik. Tahun selanjutnya kita tambah jangkuannya dan debit airnya,” imbuhnya.

Program ini sendiri nantinya sangat diharapkan bisa menjadi titik balik membebaskan warga pesisir selatan dan timur dari dampak kekeringan. Permasalahan air sendiri menurutnya sangat krusial. Terlebih di musim kemarau, masyarakat selama ini sangat kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Langkah ini diambil untuk penuntasan permasalahan yang setiap tahunnya berulang. Di sisi lain, ini juga menjadi upaya pemerintah untuk menggali potensi sumber daya alam yang dimiliki yakni air yang cukup melimpah.

Berita Lainnya  Hewan Liar Kembali Teror Purwodadi, 2 Kambing Ditemukan Mati Penuh Luka

“Kami (pemkab) merasa untuk droping air yang dilakukan itu bukanlah solusi yang tepat untuk penuntasan permasalahan air. Makanya ada koordinasi dan konsultasi dengan sejumlah lini untuk pemanfaatan asumber air yang ada,” tambah dia.

Mega proyek yang digagas dan sebentar lagi akan terealisasi ini tidak hanya di Tanjungsari saja. Melainkan di Desa Girisuko, Kecamatan Panggang juga akan dilakukan hal yang sama. Dua luweng yang memiliki sumber air berlimpah, akan dipasangi peralatan penyedot air sungai bawah tanah untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah barat ini.

“Luweng Grubug dan Wuluh Kumet yang akan dilakukan penyedotan air bersihnya. Potensi air pada sungai bawah tanahnya cukup melimpah, debitnya akan menyesuaikan,” imbuh dia.

Diharapkan dua luweng ini akan mengaliri air bagi masyarakat di sekitar Panggang dan sebagian wilayah Panggang. Dana yang akan digunakan untuk di wilayah ini adalah sebesar 21,75 miliar rupiah.

Berita Lainnya  Pemerintah Akan Mengkaji Bangunan Tua di Ponjong Sebagai Cagar Budaya

“Semua sumber dana dari APBN. Untuk teknologi yang digunakan hampir sama, menggunakan alat penyedot air yang dirancang mampu memiliki kapasitas besar,”tambahnya.

Tidak dipungkiri potensi air di Gunungkidul sangat.luar biasa. Hanya memang pemanfaatannya dan oengangkatannya lah yang terkendalah. Sejauh ini ada beberapa komponen yang terus dilakukan perbaikan mengenai kualitas, kuantitas dan konsistensi penyediaan air di wilayah Gunungkidul.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler