Politik
Bawaslu Gunungkidul Akan Telusuri Video Viral Dugaan Politik Uang


Wonosari,(pidjar.com)–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul melakukan penelusuran atas viralnya video dugaan politik uang yang tersebar melalui pesan whatsapps. Video berdurasi sekitar 29 detik itu menunjukan seorang pria duduk di atas motor dan menunjukkan isi amplop berisi uang Rp 100 ribu serta selembar kertas bergambar paslon Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi W.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto mengungkapkan pihaknya telah mengetahui adanya video yang viral tersebut. Namun demikian hingga saat ini Bawaslu belum mendapatkan adanya laporan secara resmi ke pengawas penyelenggaran pemilu itu.
“Baru tahu tadi malam mengenai video tersebut,” ujar Tri Asmiyanto, Jumat (04/12/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran berkaitan dengan beredarnya video tersebut bersama dengan Gakkumdu. Tidak menutup kemungkinan dalam pendalaman dan klarifikasi akan menghadirkan paslon ataupun dengan tim pemenangan yang terpampang dalam video.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang Komisioner Bawaslu Gunungkidul, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terkait dengan beredarnya video tersebut. Klarifikasi sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Nanti akan dilakukan klarifikasi sebagaimana peraturan yang berlaku. Apakah itu memang benar atau ada unsur kesengajaan untuk memecah fokus maupun potensi lainnya,” papar Rosita.
Menurutnya memang pihaknya sering kali mendapat informasi mengenai hal semacam itu. Namun demikian setelah diselidiki ada beragam hal yang dihadapi dan tidak bisa lanjut ke ranah lebih lanjut karena persyaratan formil dan materill yang tidak terpenuhi.
“Ada beberapa informasi awal, kita sudah berusaha untuk melacaknya kemudian tidak terpenuhi. Pelanggaran yang ditemukan pengawas selama ini belum ada, laporan resmi (masyarakat) datang ke kantor juga tidak ada, ya hanya informasi awal yang kemudian kita tidak lanjuti,” ujarnya.
Menurutnya menjelang berakhirnya masa kampanye berbagai potensi pelanggaran dapat terjadi, salah satunya adalah praktik politik uang. Untuk itu dari Bawaslu Gunungkidul dan jajaran pengawas di tingkat Kecamatan dan bawahnya terus melakukan pengawasan yang semakin diperketat, mengantisipasi terjadinya pelanggaran aturan.
Sampai saat ini dari pidjar.com sedang berusaha menghubungi dari pihak paslon nomor satu namun belum ada jawaban terkait dengan video yang beredar tersebut.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan