Peristiwa
Beberapa Hari Terdengar Suara Gemuruh, Sumur Milik Ngatini Akhirnya Ambles


Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Fenomena tanah amblas kembali terjadi di Gunungkidul. Kejadian ini menimpa sebuah sumur milik Ngatini, warga Padukuhan Plumbungan, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo pada Selasa (07/04/2020) kemarin. Sebelum amblas, di sekitar sumur tersebut terdengar suara gemuruh sejak beberapa hari terakhir.
Informasi yang berhasil dihimpun, sumur tersebut berada di sebelah kiri belakang rumah milik Ngatini. Sebelum sumur amblas, beberapa warga sempat mendengar suara gemuruh dari dalam tanah. Saat itu, di wilayah Gedangrejo memang tengah diguyur hujan yang cukup lebat.
“Tiga hari sebelum amblas itu terdengar suara gemuruh dari dalam tanah,” kata warga yang tinggal tak jauh dari rumah Ngatini, Edi Eko Purwanto, Rabu (08/04/2020).
Edi yang juga Ketua RT 05 Plumbungan menambahkan, pada Selasa siang, sekitar pukul 14.00 WIB sumur yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter itu amblas ke dalam tanah dan membentuk kubangan. Dirinya menjadi saksi amblasnya sumur tersebut sebab ia melihat dengan mata kepalanya sendiri.
“Kebetulan saya melihat langsung sumur itu amblas ke dalam tanah, suaranya glur gitu, hingga siang ini suara gemuruh masih terus terdengar,” sambung dia.
Saat ini, sumur sudah tidak terbentuk karena sudah berbentuk persegi mirip kolam dengan lebar sekitar 2,5 meter dan panjang sekitar 3 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter. Warga sendiri berinisiatif menutup lubang dengan berbagai dedaunan dan pohon pisang. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk memasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekat.
“Awalnya amblesan hanya di sekitar bibir sumur, sekarang terus melebar. Kami sudah menghubungi BPBD agar bisa segera ditangani,” kata Eko.
Sementara itu, pemilik sumur, Ngatini mengatakan, sumur miliknya tersebut sudah dibuat sejak 30 tahun silam. Adapun kedalaman sumur miliknya adalah sekitar 15 meter. Sumur itu biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sekarang sumur sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Sehari-hari, untuk kebutuhan air, saya minta ke tetangga,” ucap Ngatini.
Dia berharap segera ada solusi berkaitan dengan kejadian ini. Hal ini lantaran, sumur yang amblas itu hanya berjarak beberapa metar dari rumahnya. Sehingga jika lebaran semakin meluas, dikhawatirkan akan merusak rumah miliknya.
“Semoga ada penanganan dari pemerintah,” harap dia.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki memaparkan, pihaknya sudah mengirimkan petugas untuk melakukan periksaan. Dia memperkirakan sumur ambles karena sinkhole. Kemungkinan di bawah tanah ada gua.
“Sudah dicek, nanti kita koordinasikan dulu terkait penanganan lebih lanjut,” jelas Edy.
Sebagai informasi, selama 3 bulan terakhir selama 2020 sudah belasan titik di Kabupaten Gunungkidul muncul sinkhole. Munculnya sinkhole karena luruhnya tanah di permukaan karena air hujan yang menumpuk. Air dan tanah masuk masuk melalui ponor atau lubang lubang alami jalur air permukaan masuk ke lorong bawah tanah. Kemunculan lubang ini merupakan hal biasa, karena karakteristik Gunungkidul yang merupakan pegunungan karst.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Pemerintahan19 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda