Connect with us

Sosial

Beberapa Waktu Vakum, Masjid Agung Al Ikhlas Kembali Selenggarakan Sholat Jumat Berjamaah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah sempat vakum beberapa waktu, Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari rencananya akan kembali menggelar Sholat Jumat pada pekan ini. Dibuka kembalinya masjid yang terletak di pusat kota Wonosari tersebut berarti seluruh rangkaian ibadah secara berjamaah untuk umum bisa dilaksanakan. Persiapan demi persiapan terus dilaksanakan oleh takmir masjid agar ibadah bisa dilaksanakan secara berjamaah dengan tetap menggunakan protokol kesehatan pencegahan covid19.

Takmir Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari, Andar Jumailan memaparkan, setelah adanya surat edaran dari Kementrian Agama, Masjid Agung Al Ikhlas kemungkinan besar akan segera menyelenggarakan ibadah Sholat Jumat untuk umum. Sejauh ini pihaknya telah mempersiapkan penambahan fasilitas cuci tangan dan poster imbauan kepada jamaah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan protokol kesehatan.

Berita Lainnya  Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak

“Harapannya, sebelum dibuka untuk umum, segala peralatan yang dibutuhkan untuk protokol kesehatan tempat ibadah sudah siap dilaksanakan,” jelas Andar, Rabu (10/06/2020).

Dikatakan Andar, pada Jumat mendatang, jamaah sudah bisa mengikuti sholat jamaah di Masjid ini. Namun demikian, pihaknya masih melaksanakan koordinasi berkaitan dengan pembatasan jamaah dan jumlah gelombang sholat.

“Kita akan rapat dulu. Untuk sementara kayaknya 1 gelombang terlebih dahulu,” kata dia.

Meski akan dibuka untuk umum, Andar menandaskan jika protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Jarak antar jamaah tetap akan diatur seperti anjuran pemerintah. Dan kemungkinan besar kapasitas masjid yang akan digunakan sedikit berkurang dibanding biasanya.

Terpisah, Kepala Kemenag Gunungkidul, Arif Gunadi menambahkan, pemerintah saat ini telah memberikan kelonggaran. Kelonggaran khususnya dalam peribadatan tersebut tertuang melalui SE nomor 15 tahun 2020 tentang panduan penyelenggaraan rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid di masa pandemi. Masyarakat akan diperbolehkan lagi untuk menggunakan rumah ibadah untuk kegiatan keagamaan.

Berita Lainnya  Minta Penanganan Kasus Yang Adil, Puluhan Warga Gedong Gruduk Polsek Ponjong

“Namun ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi agar nantinya kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan ini tidak menyebabkan dampak penyebaran covid-19. Salah satu diantaranya ialah surat keterangan aman covid,” jelasnya.

Lebih lanjut Arif memaparkan, adapun panduan sendiri mengatur kegiatan keagamaan inti dan kegiatan keagamaan sosial di rumah ibadah berdasarkan situasi riil terhadap pandemi covid19 di lingkungan rumah ibadah tersebut. Berkaitan dengan hal ini, nantinya bukan hanya berdasarkan status zona yang berlaku di daerah.

“Misalnya, meskipun suatu daerah berstatus Zona Kuning namun bila di lingkungan rumah ibadah tersebut terdapat kasus penularan covid19, maka rumah ibadah dimaksud tidak dibenarkan menyelenggarakan ibadah berjamaah atau kolektif,” jelas Arif.

Adapun rumah ibadah yang dimaksud sendiri meliputi rumah ibadah dari seluruh agama di Indonesia. Menurutnya setiap pengurus rumah ibadah bisa mengurus surat keterangan Rumah Ibadah Aman Covid dari ketua gugus kecamatan.

Berita Lainnya  Mulai Rabu Ini, Pemerintah Mulai Salurkan BST Kemensos

“Surat keterangan akan dicabut bila dalam perkembangannya timbul kasus penularan di lingkungan rumah ibadah tersebut atau ditemukan ketidaktaatan terhadap protokol yang telah ditetapkan. Rumah ibadah yang berkapasitas daya tampung besar dan mayoritas jamaah atau penggunanya dari luar lingkungannya, dapat mengaiukan surat keterangan aman covid19 langsung kepada pimpinan daerah sesuai tingkatan rumah ibadah tersebut,” tandas Arif.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler