Sosial
Belajar Menanam Anggrek Agar Bisa Mekar Maksimal






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menanam tanaman hias, bagi sebegian orang bisa dianggap sebagai kegiatan sangat sepele. Namun, agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan trik khusus untuk penanaman agar tanaman tersebut mampu berbunga indah nan menyegarkan mata.
Tanaman hias yang saat ini tengah digandrungi masyarakat salah satunya ialah tanaman anggrek. Ternyata, untuk membuat bunga Anggrek bermekaran membutuhkan teknik khusus.
Wahyono, salah seorang praktisi bunga menjelaskan, ada dua tipe penanaman anggrek yang disarankan, yakni menanamkan di pot, dan menanamkannya dengan ditempel di batang pohon.
“Untuk penanaman di dalam pot disarankan untuk menggunakan pot dari tanah liat yang mempunyai lubang-lubang kecil berdiameter sekitar dua cm. Adanya lubang-lubang tersebut akan membantu sirkulasi udara serta mempermudah aerasi dan drainase,” ucap praktisi bunga asal Tawangmangu tersebut saat memberikan pelatihan budidaya penanaman tanaman hias di tengah masyarakat Padukuhan Madusari, Desa Wonosari, Minggu (01/12/2019).
Lebuh lanjut ia mengatakan, media tanam yang cocok untuk bunga anggrek bisa dari campuran seperti pecahan batu bata atau genteng, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa, dan arang kayu. Setelah pot terisi media tanam, berikutnya siapkan bibit anggrek yang diperoleh dari toko pertanian dalam kemasan botolan berukuran 1 cm. Tanam bibit anggrek langsung pada pot yang sudah berisi media tanam.







“Untuk menanam anggrek di batang pohon, sebaiknya pilih pohon yang cukup rindang sehingga intensitas cahaya matahari tetap diperoleh dalam takaran sedang dan tidak terlalu berlebih,” imbuhnya.
Untuk perawatannya pun, menurut dia cukup sederhana. Seperti tanaman pada umumnya, bunga anggrek juga membutuhkan siraman air. Saat menyiraminya, harus dipastikan air tidak tercampur dengan zat kimia berbahaya.
“Jika musim panas tiba, disarankan menyiram anggrek dua kali sehari, namun saat penghujan, anggrek baiknya dipindahkan ke dalam ruangan agar tidak terkena air hujan karena dapat memicu pembusukan akar,” beber Wahyono.
Sementara untuk pemupukan, harus diberikan sesuai takaran. Pupuknya pun khusus, dan hanya bisa didapatkan di toko penjual pupuk bunga.
“Untuk takarannya pun harus sesuai petunjuk,” ujar dia.
Di samping itu, seperti tanaman lain, Anggrek juga membutuhkan pencahayaan sinar matahari yang cukup. Sehingga jika ditempatkan di dalam ruangan, juga harus disediakan pencahayaan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wonosari, Ubaidilah mengungkapkan, pelatihan ini merupakan salah satu wujud implementasi dari pemanfaatan dana desa di wilayanya. Pihaknya memilih pelatihan membuat tanaman hias atas usulan dari warga setempat.
“Di sini memang banyak ibu-ibu yang hobi berkebun, mereka meminta untuk diadakan pelatihan,” tandas Ubaidillah.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen