Connect with us

Sosial

Optimalkan Peran Sumber Air Goa Jotak, Masyarakat Giriharjo Bertekad Segera Bebas Dari PDAM

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sulitnya pemenuhan air bersih saat musim kemarau menjadi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Gunungkidul. Untuk keluar dari zona ini, membutuhkan upaya yang tidaklah mudah. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang bersama masyarakat setempat dan lembaga lainnya. Mereka melakukan sebuah penelitian di Goa Jotak, Padukuhan Banyumeneng 3. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sumber air dari dalam goa tersebut.

Sekretaris Desa Giriharjo, Muharyanto mengungkapkan, sebenarnya untuk diketahuinya potensi sumber air di dalam Goa Jotak sudah agak lama. Bahkan rencana pengangkatan sendiri juga digagas sejak beberapa waktu lalu. Kendati demikian, untuk progresnya sendiri memang baru mulai muncul baru baru ini. Hingga akhirnya, dari pemerintah desa lantas berhasil menggandeng lembaga khusus di DIY untuk melakukan penelitian.

“Jadi penelitian ini untuk pemecah masalah kekeringan. Meski di desa kami setiap musim kemarau dampaknya tidaklah begitu parah layaknya daerah lainnya,” kata Muharyanto, Senin (02/12/2019).

Menurutnya, Goa Jotak merupakan sumber air baru yang ditemukan oleh masyarakat. Kemudian dari hasil perundingan dengan masyarakat, disepakati untuk dilakukan pengoptimalan. Di di desa ini secara keseluruhan telah teraliri PDAM namun demikian, pada waktu tertentu memang ada sedikit kesulitan sehingga harus irit dalam pemakaian.

Berita Lainnya  Update Corona Gunungkidul, Munculnya Kasus Impor Murni dan 4 Kapanewon Masuk Zona Hijau

“Progresnya sudah mulai ada. Penelitian juga sudah mulai dilakukan, kemarin sudah ada pemetaan dari tim untuk mengetahui titik tertinggi dan penyebaran air,” tambah dia.

Muharyanto mengaku saat ini belum ada target mengenai kapan rampung proses penelitian dan pengoperasionalan sumber air ini. Mengingat dalam prosesnya disadari memang membutuhkan waktu dan teknis yang tidaklah mudah. Berdasarkan hitungan sementara, jika nantinya sumber air goa Jotak ini dimanfaatkan dengan optimal dapat mengaliri kebutuhan air untuk warga 1 Kelurahan. Sehingga nantinya diharapkan konsumsi air masyarakat dapat maksimal dan terlepas dari ketergantungan layanan PDAM.

“Kami sebelumnya ada sumber yang menggunakan tenaga panel itu. Ditambah jika sumber baru ini bisa dioptimalkan, tentu kebutuhan air masyarakat tidak akan sulit,” imbuh dia.

Upaya yang dilakukan oleh Pemdes Giriharjo ini sejalan dengan rencana pemerintah kabupaten Gunungkidul. Beberapa waktu lalu, Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan jika di tahun 2020 akan dilakukan riset untuk mencari aliran sungai bawah tanah sebagai upaya penutasan kekeringan di Gunungkidul. Sehingga nantinya pemkab tidak lagi mengandalkan droping air.

Berita Lainnya  Dapat Perhatian Khusus Bupati, Ini Fasilitas Yang Didapat Bayi Kembar Siam Sebelum Dioperasi 2 Bulan Lagi

“Kami akan melakukan riset untuk mencari aliran sungai bawah tanah, sungai tersebut rencananya akan dibendung. Lalu setalah dibendung air akan naik ke permukaan tinggal kita mencari dimana rembesan air dan di lokasi tersebut nanti akan dilakukan pengeboran,” ucap Drajat.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemetaan air bawah tanah untuk mengetahui aliran sungainya. Selama ini hanya diketahui masuk dan keluarnya sedangkan pola dimana mengalirnya belum dapat diketahui.

“Saya dulu pernah menghitung saat di pertambangan kita petakan semua potensi air bersih di DIY kita sebenarnya tidak kalah dengan Kulonprogo tetapi yang menjadi masalah potensi air di Gunungkidul berada di bawah tanah,” katanya.

Dirinya menambahkan, realisasi terdekat ialah dengan melakukan pengeboran tanah untuk membuat sumur. Pasalnya, dalam waktu dekat ini, Pemkab Gunungkidul akan mendapatkan hibah dari Balai Besar Serayu Opak berupa puluhan sumur bor.

Berita Lainnya  Pesparani 2023 Sleman Berjalan Sukses

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler