Pendidikan
Belasan Ijazah Siswa SMK Masih “Tertahan” di Sekolah
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belasan ijazah para siswa SMK di Gunungkidul masih tertahan di sekolah-sekolah. Balai Pendidikan Menengah (Balai Dikmen) menyebut bahwa ijazah-ijazah tersebut masih belum diambil oleh pemiliknya. Sebagai informasi, saat ini di DIY sendiri telah diberlakukan Peraturan Daerah (Perda) DIY nomor 10 tahun 2013 tentang Pedoman Pendanaan Pendidikan. Dalam Perda ini pada pasal 37 butir (d) menyebut jika satuan pendidikan diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat dalam melakukan pungutan dilarang melakukan penahanan ijazah/sertifikat kelulusan, menghambat mengikuti kegiatan pembelajaran dan/atau melarang mengikuti ujian
peserta didik dengan alasan berhutang pungutan.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul, Dwi Agus Muhdiharto, menyampaikan, dalam data yang dimiliki pihaknya, saat ini masih terdapat 13 ijazah yang berada di sejumlah sekolah. Semua ijazah tersebut merupakan ijazah pada tahun ajaran 2020/2021 lalu. Menurutnya, pihak sekolah sudah berupaya untuk mendistribusikan ijazah yang masih berada di sekolah dengan cara mendatangi rumah-rumah siswa yang bersangkutan. Namun karena kerap tidak didapati siswa berrada di rumah, maka ijazah disimpan di sekolah untuk keamanannya.
“Itu data per 30 November, semuanya di satuan pendidikan SMK di Gunungkidul. Sekolah sudah berusaha mencari ke rumah siswa, tapi siswa tidak ada di tempat dan saudara juga tidak ada yang mau menerima termasuk ketua RTnya,” ucap Agus.
Lebih lanjut, Agus memaparkan, sebetulnya ijazah tersebut tidaklah ditahan. Melainkan hanya karena belum diambil oleh yang bersangkutan saja. Menurutnya, masih adanya ijazah yang berada di sekolah menjadi beban tersendiri bagi pihak sekolah. Hal tersebut karena ketika terjadi bencana alam, ijazah dapat rusak ataupun hilang. Ia menyampaikan jika dalam pengambilan ijazah, tidak ada persyaratan apapun yang harus disiapkan.
“Mohon diinfokan juga bahwa sekolah sudah berusaha untuk menyerahkan ijazah ke siswa dengan memfasilitasi perjalanan, waktu, dan tanpa biaya apapun. Sehingga bila sudah diambil, sekolah sudah tidak mempunyai beban dalam menyimpan ijazah,” sambung Agus.
Kepala Tata Usaha SMKN 2 Wonosari, Putri Rahisya, menambahkan, beberapa waktu lalu memang di sekolahnya masih terdapat ijazah yang disimpan oleh sekolah. Namun saat ini, semua ijazah tersebut sudah dikirimkan ke rumah-rumah siswa yang bersangkutan. Menurutnya, adanya ijazah yang masih berada di sekolah lantaran banyaknya siswa-siswa SMK yang sudah disalurkan bekerja ke luar kota sebelum ijazah diterbitkan.
“Siswa mengambil ijazah ke sekolah itu setelah mendapat cuti dan pulang dari tempat kerjanya, itu kalau tahun pertama biasanya belum bisa dapat cuti. Jadi itu kenapa masih ada ijazah yang berada di sekolah,” ucap Putri.
“Kalau sekarang sudah tidak ada karena sudah dikirim ke rumah masing-masing siswa, karena kalau ijazah ditahan kan tidak boleh,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program