Sosial
Berawal Dari Kamar Mandi, Siswi SMA 1 Karangmojo Ini Lolos ke Ajang Liga Dangdut Indosiar






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tegang sekaligus juga bahagia dirasakan oleh Devi Ayu Rahmawati (16) warga Ngebrak Barat RT 05 RW 29, Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Pelajar SMA N 1 Karangmojo ini dalam waktu dekat ini akan tampil di Liga Dangdut Indosiar. Devi menjadi salah satu dari 5 wakil DIY yang lolos audisi meniyingkirkan ratusan penyanyi dangdut lainnya. Sebuah prestasi yang sangat memukau serta mengejutkan jika melihat latar belakang putri tunggal dari pasangan suami isti Tukiyat dan Tri Ani Ambarwati ini yang tak pernah mengecap pengalaman panggung-panggung dangdut.
Dikatakan oleh ibunda Devi, Tri Ani Ambarwati bahwa dirinya tak menyangka niat anaknya mengikuti ajang audisi penyanyi dangdut akan bisa sejauh ini. Sebagai orang tua yang selama ini merawat Devi, Tri tak menyangka bahwa putrinya mempunyai bakat terpendam.
"Anak saya itu tidak pernah manggung dan bukan penyanyi," kata Ani, Jumat (19/01/2018).
Ani mengatakan, keinginan Devi untuk mengikuti kompetisi bermula ketika putri satu-satunya itu gemar menonton acara dangdut akademi dari sesi 1 sampai 4. Devi kemudian sering sekali mengungkapkan niatnya untuk ikut dalam audisi. Namun karena usianya masih anak-anak, Ani pun tak memberikan restu.
"Sebelumnya itu sudah pengen daftar. Tapi ya gimana ya, dia masih anak-anak. Saya belum rela kalau dia pergi sendirian," kata Ani.







Namun niat Devi sudah tidak terbendung lagi ketika dia mendengar informasi mengenai adanya audisi Liga Dangdut Indosiar di Jogjakarta pada awal Desember tahun 2017 lalu. Tanpa persiapan apapun Devi nekat mengadu nasib dengan mengikuti tahapan seleksi yang ada.
"Anak saya itu berangkat dari rumah sekitar pukul 04.00 WIB bersama temannya. Saya hanya bisa nangis melihat anak saya pamit mau audisi," imbuh dia.
Selang beberapa hari, Devi mendapat telepon dari pihak Indosiar yang menyatakan bahwa dirinya lolos seleksi dan berhasil mewakili Jogjakarta bersama 4 orang kontestan lainnya tampil di Studio TV Indosiar pada 9 Februari mendatang. Sontak kabar bahagia itu pun justru membuat kaget orang-orang terdekatnya.
"Ya kaget banget, kami semua kaget. Langsung seluruh peralatan yang dibutuhkan kami mencarinya. Seperti pakaian yang akan dibuat tampil besok sekarang baru di tempat jahit," lanjut dia.
Sementara Devi yang ditemui usai pulang sekolah mengatakan bahwa niatnya untuk mengharumkan nama Gunungkidul di bidang olah vokal sudah bulat. Meski pengalamannya sangat minim dan mungkin kalah dengan peserta lainnya, namun dengan keunikan suara yang ia punya, ia bisa berbicara banyak.
“Saya memang masih amatir. Latihan saja kemarin-kemarin cuma di kamar mandi. Tak sekalipun manggung,” kata dia.
Nantinya dalam membawakan lagu, Devi akan mengenakan busana sopan dan berhijab. Terkait kesiapannya sampai saat ini, ia mengaku bahwa mendapat banyak dukungan. Pihak sekolah pun saat ini diakui akan berusaha melakukan bimbingan dibidang olah vokal.
Bahkan dirinya pun sudah menghadap ke Pemkab Gunungkidul untuk memohon doa dan dukungan. Devi juga berharap kepada masyarakat Gunungkidul agar mau mendukung sepenuhnya.
"Kemarin saya sama ibu datang ke Pemkab mau ketemu Ibu Bupati tapi nggak ketemu dan hanya disambut oleh pak Sudodo. Responnya sangat baik, semoga lancar tidak ada halangan apapun," imbuh Devi.
Ketika dikonfirmasi, Assisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Sudodo pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung Devi. kepada Devi Sudodo berpesan agar Devi diberi kelancaran, kesehatan dan sukses dalam Liga Dangdut Indosiar ini demi mengharumkan nama Gunungkidul tercinta. Sudodo juga berharap, Devi nantinya bisa ikut mempromosikan pariwisata Gunungkidul.
"Saya mewakili Pemkab Gunungkidul mengajak warga Gunungkidul untuk mendukung Devi Ayu Rahmawati dengan SMS : ketik LIDA spasi DEVI kirim ke 97288," pungkas dia.