Pemerintahan
Berhari-hari Parkir di Bahu Jalan Batas Kota, Truk Tronton Ditindak Petugas






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perhubungan Gunungkidul menertibkan sekitar lima truk tronton yang terparkir dan bermalam di bahu Jalan Batas Kota Wonosari pada Senin (21/02/2022) ini. Langkah ini dilaksanakan selain penertiban aturan juga untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat digunakannya bahu jalan untuk parkir, terutama kendaraan besar.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, menyampaikan bahu jalan memang dapat digunakan oleh pengguna jalan untuk menepi. Namun begitu, penggunaan hal tersebut baru diperbolehkan saat keadaan darurat yang dialami oleh pengguna jalan.
Truk tronton yang terparkir di bahu jalan menurutnya dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan juga dapat menghambat aktivitas masyarakat di sekitarnya. Dan juga, berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, bahu jalan tidak diperuntukkan menjadi tempat parkir kendaraan dengan muatan besar seperti truk tronton.
“Petugas kami datang memberikan pembinaan dan arahan kepada pengemudi dan kru kendaraan,” ucap Rakhmadian, Senin siang.
Dari keterangan pengemudi, ia menyampaikan jika muatan yang dibawa oleh truk tronton tersebut akan dibongkar di salah satu gudang di sekitar lokasi. Namun dalam proses pembongkaran sendiri memang memerlukan waktu yang cukup lama sehingga kendaraan lainnya harus mengantri. Lantaran kapasitas parkir di gudang yang tidak memadai, pengemudi memutuskan untuk menunggu di bahu jalan Batas Kota Wonosari.







“Kendaraan sudah bermalam sekitar tiga hari dan dimungkinkan masih menunggu sekitar dua hari lagi untuk dibongkar,” imbuhnya.
Pihaknya kemudian merekomendasikan agar pengemudi beserta kru untuk pindah ke kawasan Rest Area Bunder untuk menunggu pembongkaran muatan. Pemindahan lokasi parkir di tempat yang memiliki fasilitas lebih lengkap seperti rest area tentunya akan lebih nyaman dan tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan tersebut.
“Pengemudi dan kru bersedia untuk pindah, di Rest Area kan lebih lengkap untuk istirahat, toilet, dan tempat ibadahnya,” terang dia.
Pihaknya kemudian mendatangi pengelola gudang yang dimaksud dan memintanya untuk menyediakan lokasi yang memadai sebagai tempat parkir dan pembonceng muatan. Petugas sendiri juga menghimbau agar tata cara muat dan volume muatan harus sesuai dengan ijin kapasitas dalam buku uji kendaraan ataupun syarat ketentuan muatan.
“Kan sudah banyak korban kecelakaan yang diakibatkan angkutan yang tidak tertib dan melanggar tata cara muat serta ODOL (Over Dimention Over Loading). Dinas Perhubungan dan instansi terkait terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Baik pengemudi, kendaraan serta muatan,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah