Pemerintahan
Sejumlah Warga Gunungkidul Tersandung Kasus Terorisme, Bagaimana Respon Pemerintah?





Wonosari,(pidjar.com)–Aparat penegak hukum beberapa waktu lalu melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penangkapan sendiri dilakukan beberapa Kabupaten, termasuk di Gunungkidul. Adanya penangkapan terduga teroris ini menjadi perhatian lintas sektoral untuk melakukan upaya-upaya khusus dalam menanggulangi teroris dan penyebaran paham teroris, khususnya di wilayah Gunungkidul yang selama ini adem ayem.
Di Gunungkidul sendiri, sudah ada beberapa warga yang ditangkap atas perkara semacam ini. Beberapa tahun lalu, mulai dari Kapanewon Wonosari ada satu orang diamankan oleh tim Densus 88. Kemudian berselang beberapa tahun berikutnya di Kapanewon Playen, 2 orang juga ditangkap. Baru-baru ini di Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong seorang guru SD swasta juga diamankan oleh tim anti teror tersebut.
Menyikapi kondisi ini, pihak kepolisian dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul akan bergerak lebih aktif kembali. Dalam hal ini adalah memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai paham-paham wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila.
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum mengungkapkan, kepolisian akan melakukan serangkaian upaya untuk mengantisipasi adanya warga Gunungkidul yang turut masuk dalam jaringan terorisme. Upaya yang dimaksud diantaranya terus-menerus melaksanakan pemantauan warga pendatang serta menggelar sosialisasi di berbagai kalangan masyarakat.
“Sosialisasi mengenai wawasan kebangsaan ini sangatlah diperlukan. Kami dan semua elemen yang ada harus lebih aktif lagi dalam mengantisipasi kegiatan terorisme di Gunungkidul,” terang Wakapolres Gunungkidul, Senin (21/02/2022).
Ia menjelaskan, berkaitan dengan penangkapan R (45) warga Jimbaran, Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong dilakukan oleh Densus 88 dan anggota dari Polda DIY yang dibantu oleh anggota Polres Gunungkidul. Adapun aktifitas R ini dipaparkan sudah dipantau oleh petugas kepolisian sejak beberapa waktu silam hingga kemudian dilakukan penangkapan.
“Ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian khususnya Densus 88. Hasilnya bagaimana, kami menunggu. Prosesnya masih lama karena dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatan yang bersangkutan dalam jaringan teroris,” jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan orang-orang di sekitar tempat tinggal masing-masing. Termasuk dalam hal ini memahami karakter serta gerak gerik warganya. Jika nantinya ada yang mencurigakan, bisa kemudian dilaporkan ke Polsek ataupun Polres.
“Kita akan tindak lanjuti setiap laporan dari masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan, pihaknya akan menggandeng beberapa lembaga agama dalam melakukan sosialisasi cinta tanah air dan wawasan kebangsaan. Kejadian penangkapan warga Gunungkidul atas kasus terorisme ini menimbulkan keprihatinan bersama dan harus segera dilakukan penggulangan.
“Ke depan kita akan mengembangkan program Migunani (mari gugah nasionalisme anak sejak dini) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan terutama bidang PAUD,” ujar Johan.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal3 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum3 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul