Peristiwa
Berhasil Keluar Sebelum Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 7 Meter, Pengemudi dan 2 Penumpang Selamat
Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalur Gunungkidul yang penuh dengan tanjakan dan tikungan curam memang menjadi momok bagi para pengemudi angkutan barang maupun manusia. Saat melalui jalur semacam ini, para pengemudi harus ekstra waspada. Sedikit saja kesalahan, maka bisa menimbulkan petaka yang membahayakan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Seperti dalam kecelakaan tunggal sebuah mobil pick up pengangkut jerami kyang terjadi di jalan tembus Padukuhan Jentir, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawen pada Rabu (24/10/2018) malam tadi. Mobil bewarna hitam dengan muatan penuh tersebut terperosok dalam jurang sedalam 7 meter. Beruntung meski mobil sampai terbalik saat terjun tersebut, baik pengemudi maupun penumpang selamat.
Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon melalui kasi Humas setempat Aipda Jayadi memaparkan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Berawal dari mobil bak terbuka dikemudikan oleh Tri Gunawan warga Juwiring, Kabupaten Klaten melaju dari arah Klaten ke Kecamatan Ngawen. Naas saat sesampainya di jalan tembusan, tepatnya di Padukuhan Jentir di mana memang berkondisi tanjakan curam, mobil tersebut tidak kuat menanjak. Diduga, pengemudi tak hafal medan sehingga terlambat saat hendak mengoper gigi persneling.
Pengemudi sendiri sempat merasa tanjakan tersebut bisa dilibar dengan menggunakan gigi 2. Namun di tengah tanjakan, rupanya perkiraan ini meleset. Mobil berjenis Mitsubishi Colt AD 1722 YD tersebut justru berhenti di jalur tanjakan. Pengemudi yang panik berusaha mengoper gigi persneling untuk mengubah keadaan. Sayangnya upaya ini tak berhasil dan kemudian mobil berjalan mundur.
“Ada satu sopir dan 2 orang penumpang di dalam mobil itu. Satu orang kemudian keluar, karena meski dilakukan pengereman mobil tetap berjalan mundur,” ucap Aipda Jayadi, Kamis (25/10/2018).
Di tengah kepanikan yang terjadi, satu orang penumpang kemudian turun untuk berupaya mengganjal ban mobil dengan sebuah kayu. Upaya tersebut ternyata juga tidak membuahkan hasil, mobil justru terus berjalan mundur dengan kecepatan tinggi. Panik dengan keadaan tersebut, sopir dan satu orang penumpang kemudian berusaya menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil.
Beruntung ketiganya berhasil keluar dari mobil. Pasalnya jika tidak segera menyelamatkan diri, sopir dan temannya bukan tidak mungkin menjadi korban karena kemudian mobil naas itu terjun ke jurang sedalam 7 meter.
“Posisinya terbalik. Seluruh jerami yang dibawa berceceran di jurang,” imbuh dia.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, baik Tri Gunawan sopir mobil maupun dua penumpang lainnya Gunadi dan Tito Apriyanto selamat dan tidak mengalami luka. Menurut pengakuan sopir dan penumpang saat dimintai keterangan oleh polisi, ketiganya hendak mengantarkan pesanan jerami ke padukuhan Kepil, Desa Kampung.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional