Connect with us

Sosial

Berjualan Sayur Setelah Pulang Sekolah, Pelajar Gunungkidul Ini Berhasil Raup Omzet 100 Juta Per Bulan

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Meskipun masih pelajar, Muhammad Alva Priyandhito (17) sudah berhasil menjalankan bisnisnya sebagai tengkulak sayur-sayuran. Bisnis yang ia geluti sejak tahun 2022 lalu itu saat ini sudah mampu menghasilkan omset hingga Rp. 100 juta per bulan dan dapat memperkerjakan dua temannya.

Berlatar belakang dari keluarga penjual sayur membuatnya sudah terbiasa dalam aktivitas jual beli di pasar. Ia kerap mengikuti ayahnya berjulan sayuran di Pasar Playen, bermula dari situlah ia tertarik untuk berbisnis di sektor pertanian. Alva memulai bisnisnya dengan jual beli jamur yang diperolehnya dari petani di Kalurahan Bleberan.

Bisnis yang awalnya ia lakoni secara kecil-kecilan tersebut ternyata cukup menguntungkan, ia pun kemudian melebarkan komoditas dan memperluas jalinan kerjasama dengan petani lainnya.

Berita Lainnya  Nonton Bareng Film Perjuangan Jadi Sarana Warga Singkar Kenang Jasa Para Pahlawan

“Ada banyak komoditas yang saya jual seperti timun, terong, cabai, jamur, yang paling banyak itu gambas,” ucap siswa kelas 12 SMK Al Hikmah Gubukrubuh tersebut.

Usaha bisnis pengepul sayur-sayuran tersebut ia lakukan setelah selesai waktu sekolah. Setiap harinya selepas sekolah ia lantas mengendarai kendaraan roda tiganya untuk membeli ke petani secara langsung. Hingga saat ini sudah sekitar 10 petani sayur dan 30 petani jamur sudah menjadi mitra bisnisnya. Setelah selesai membeli dari petani, ia kemudian menghubungi pedagang yang berminat untuk membelinya.

“Jadi saya membagi waktu biar sekolah tidak terganggu, pagi sekolah kemudian sorenya membeli sayuran,” ujar Alva.

“Kalau satu hari itu bisa beli sayur dan jamur sekitar 1 kwintal,” sambungnya.

Berita Lainnya  Antisipasi Masuknya Virus Corona, Pemerintah Siagakan Tenaga Medis dan Siapkan 2 RS Rujukan

Diakuinya, omset bisnisnya sebagai pengepul sayur-sayuran cukup tinggi. Setiap bulannya ia mampu mengumpulkan keuntungan kotor hingga Rp. 100 juta dengan keuntungan bersihnya sekitar 6 persen. Dari hasil bisnisnya tersebut, ia kini mampu membeli peralatan untuk operasional bisnisnya dan mempekerjakan dua orang temannya.

“Sayuran ini selain dikirim ke pasar di Gunungkidul juga keluar daerah,” bebernya.

Ia berharap usaha yang ia rintis tersebut kedepannya dapat berkembang lebih luas lagi dan mampu menjangkau petani lebih banyak untuk dijadikan mitranya. Selain itu diharapkan para pemuda lainnta juga dapat memanfaatkan peluang bisnis di lingkungannya.

“Ya semoga lebih banyak petani lahi yang bisa digerakkan, dan usaha ini bisa berkembang dan berkelanjutan,” tutupnya.

Berita Lainnya  GCW Tuding Ketua Parpol Pengusung Bupati Ikuti Rapat Baperjakat Bahas Rotasi Mutasi

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler