Pariwisata
Berkunjung ke Pantai Ngetun, Perjalanan Melelahkan Yang Terbayar Lunas Dengan Pemandangan Indah
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pesona pesisir selatan Gunungkidul memang tidak ada habisnya. Sejak booming pariwisata khususnya wisata air, pantai-pantai baru dengan keindahan masing-masing yang berbeda terus muncul. Salah satu obyek wisata pantai yang dikenal dan moncer di kalangan wisatawan adalah pantai Ngetun yang terletak di Padukuhan Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Ada beragam kegiatan dan keindahan alam yang didapat saat berkunjung ke pantai ini.
Yaa, pidjar-com-525357.hostingersite.com akan sedikit mengulas mengenai daya tarik pantai Ngetun atau yang dulunya sering disebut pantai Ngitun ini. Untuk sampai di lokasi ini, pengunjung memang harus menyiapkan tenaga ekstra. Di sisi lain juga kendaraan yang dalam kondisi normal dan baik. Pasalnya perjalanan yang akan ditempuh cukuplah jauh, menguras tenaga dan waktu, belum lagi medan yang dilalui tidaklah mudah.
Dari pusat kota Wonosari saja, perjalanan ke arah selatan kemudian ke timur membutuhkan kurang lebih 45 menit hingga 1 jam lamanya. Belum lagi jika pengunjung dari pusat kota Jogja, waktu tempuh sendiri jauh lebih lama. Dari kota Wonosari, kendaraan diarahkan menuju jalan Baron sampai ke kawasan lembah Ngingrong dan menyusuri jalan umum menuju Kecamatan Tepus. Pengunjung kemudian mengambil jalur ke Desa Purwodadi. Di jalur ini tak perlu khawatir tersesat dan kebingungan, pasalnya ada papan petunjuk arah yang sudah terpasang.
Atau jika kebingungan, pengunjung juga dapat memanfaatkan aplikasi petunjuk arah. Jika sekiranya ragu, dapat bertanya pula pada masyarakat sekitar, tak perlu sungkan wisatawan akan disambut baik dan ramah oleh masyarakat setempat. Perjalanan pun tak sampai di situ, pasalnya ada beberapa titik jalan yang kondisinya masih belum semulus jalan umum lainnya. Ada beberapa titik jalur yang sekiranya masih kondisi cor blok dan sesekali ditemukan jalanan terjal.
Salah seorang pengunjung pantai ini, Agus mengatakan jika pantai ini memang belum begitu di ketahui oleh wisata umum. Lokasinya sendiri cukup tersembunyi. Mayoritas dari mereka yang berkunjung adalah kawula muda yang gemar akan tantangan dan menghabiskan waktu bersama serta bermalam di pinggir pantai. Suasannya pun cukup tenang, jauh dari kebisingan sehingga dapat mengusir penat yang dirasakan.
“Seger sih udaranya. Pantainya juga bersih, pas perjalanan juga asyik jadi lupa sama capeknya. Karena pemandangan hijaunya dan ditemani kicau burung,” ucap Agus, Sabtu (03/08/2019).
Meski garis dan bibir pantainya tidaklah terlalu panjang, namun pantai ini selalu menunjukkan keindahannya. Bagaimana tidak, perairannya terlihat biru nan jernih dengan kombinasi pasir putih yang semakin menambah cantik pantai tersebut. Terkadang saat air laut sedang surut, batuan karang dan biota laut layaknya ikan dan rerumputan dapat terlihat jelas.
“Spot foto yang disediakan juga cukup banyak kok. Indah-indah dan tentunya instagramable sekali,” tambah pria tersebut.
Pantai Ngetun sendiri diapit oleh dua bukit karang yang menjulang tinggi. Hijaunya tumbuhan yang ada semakin menambah segar dan nyaman saat berkunjung ke Pantai Ngetun. Saat matahari terbenam dan tenggelam, jika pengunjung dapat menikmatinya akan memberikan kesan beberapa detik yang cukup syahdu dan tak mungkin terlupakan.
Aktifitas lain yang dapat dilakukan di pantai ini ialah memancing. Ya, pantai ini juga sering didatangi oleh para pemancing untuk menyalurkan hobi mereka. Karena lokasinya dan spot mancing yang baik pula, tak hanya ikan ternyata, tetapi ada pula lobster dan biota laut lain juga sering didapatkan di pantai ini.
Hal menarik lainnya, Pantai Ngetun sendiri juga merupakan salah satu pantai yang menjadi kawasan pendaratan penyu untuk bertelur. Sesekali, jika wisatawan berkunjung ke pantai dan mendapati aktifitas penyu, diharapkan tidak mengganggu ataupun melakukan tindakan-tindakan yang sekiranya membahayakan biota laut ini.
“Jaga keaslian, keasrian, dan kebersiahan jika berkunjung ke obyek wisata terlebih pantai. Jangan sampai lah tujuan berwisata tapi justru merusak, kebersihan yang utama,” paparnya.
Untuk fasilitas sendiri, di pantai ini terdapat beberapa warung, toilet dan beberapa sarana penujang aktifitas para wisatawan.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan