Connect with us

Pemerintahan

Bermunculan Banyak Klaster, Kemenag Pantau Ibadah Masyarakat Saat Bulan Ramadhan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang pertengahan Bulan Ramadhan, Kantor Kemenag Gunungkidul mengimbau umat semakin disiplin protokol kesehatan saat berinadah di masjid. Hal ini menyusul munculnya sejumlah klaster penularan di lingkungan takziyah dan hajatan yang terjadi di Kapanewon Panggang serta Playen.

Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Arif Gunadi mengatakan, bermunculan klaster baru memang tidak berasal dari jamaah saat beribadah di masjid, namun munculnya klaster tersebut patut diwaspadai. Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan ketat berkaitan dengan ibadah di masjid.

“Pantauan dilakukan oleh penyuluh agama yang ada di kapanewon serta penyuluh agama non PNS yang ada di kalurahan,” ungkap Arif, Senin (26/04/2021).

Arif menambahkan, dari hasil pemantauan tersebut telah dilaporkan secara rutin kepada Kantor Kemenag. Pada prinsipnya, Arif menambahkan, pemantauan ini ditujukan agar para jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan saat beribadah mengingat pandemi belum juga berakhir.

Berita Lainnya  Tunggu Pendataan Rampung, 88 Padukuhan Bisa Segera Cairkan Dana Bantuan Keuangan Khusus Senilai Rp 10 Juta

“Kalau pemantauan yang komprehensif tetap menjadi tanggung jawab gugus tugas di kapanewon dan Pemkab. Skema pemantauan kami kan tidak ada anggarannya,” jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Arif tidak ada pelanggaran protokol kesehatan yang berarti dilakukan para jamaah. Kebanyakan para jamaah saat menjalankan ibadah di masjid sudah menaati protokol kesehatan.

“Di masjid juga ada panitia kegiatan bulan Ramadhan yang bertugas juga untuk mendisiplinkan umat berkaitan dengan jaga jarak, penggunaan masker dan lainnya,” tutur Arif.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta beberapa waktu lalu mengatakan, meskipun di Kalurahan Getas, Kapanewon Playen muncul klaster penularan covid19 dari hajatan ia tak lantas akan melarang hajatan seusai lebaran nanti. Menurutnya, penularan covid19 tergantung pada pribadi masing-masing.

Berita Lainnya  Rencana Pembangunan Pasar Tematik di Pantai Krakal Senilai 86 Miliar

“Aturannya sudah jelas, kembali lagi kepada masing-masing untuk mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan,” tandas Sunaryanta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler