Sosial
Birgadir Hendri, Polisi Yang Tak Malu Abdikan Diri Jadi Tukang Gali Kubur






Playen, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Brigadir Antonius Hendriyanto bisa menjadi contoh salah seorang anggota kepolisian yang total dalam bermasyarakat. Segala macam hal ia lakukan untuk membantu warganya. Seperti pada Sabtu (13/07/2019) pagi silam. Antonius Hendriyanto mendapatkan kabar perihal adanya warga Padukuhan Gading 2, Desa Gading, Kecamatan Playen yang meninggal dunia. Tanpa berpikir panjang, ia lantas berganti pakaian dan beranjak ke pemakaman yang terletak tak jauh dari rumahnya.
Sesampai di tempat pemakaman, Hendri, begitu ia akrab disapa, langsung dengan sigap menggali lubang. Tempat tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memakamkan warganya tersebut. Pekerjaan yang tak ringan memang, akan tetapi dengan ketekunannya bersama rekan-rekan lainnya, hanya dalam beberapa waktu saja lubang penguburan itu berhasil ia buat.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Hendri mengungkapkan bahwa rutinitas menggalikan kubur untuk para tetangganya ini sudah ia lakukan semenjak duduk di Sekolah Menengah Kejuruan. Jika dihitung, 16 tahun sudah ia mulai memupuk rasa sosial terkait hal tersebut.
Jika tidak berbenturan dengan tugas negara, kapanpun jika mendapatkan kabar tetangganya meninggal, tanpa diminta ia selalu sigap bergegas menggali kubur. Sekalipun malam hari pun ia siap untuk menggalikan kubur bersama kelima belas teman lainnya.
“Saya mulai terpanggil untuk menjadi tukang gali kubur karena sekarang ini rasa sosial masyarakat kita terhadap kegiatan seperti ini sangat minim,” ucap Brigadir Hendri.







Minimnya minat khususnya untuk generasi muda menggali kubur karena selain tenaga yang dibutuhkan cukup ekstra, upahnya pun sangat minim. Ia menilai, penggali kubur kebanyakan dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia dan tentu saja sudah memiliki tenaga yang tidak begitu kuat.
“Ya apabila kami mendapatkan upah saat selesai menggali kubur biasanya kami jadikan kas untuk keperluan makam,” kata dia.
Polisi yang saat ini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Bandung, Kecamatan Playen itu bercerita, banyak sekali pengalaman dalam menggali kubur. Salah satunya adalah apabila di Padukuhan Gading 2 akan ada yang meninggal, dentuman keras ia dengar dari tanah pemakaman.
“Tapi itu cuma kami yang mendengarkannya, biasanya sehari sebelum ada warga yang meninggal,” imbuh Hendri.
Sementara itu, istri Brigadir Hendri, Maria Goreti Susilowati mengaku tak pernah lelah mencucikan baju suaminya yang kotor bercampur tanah pemakaman. Dia mendukung penuh pekerjaan sampingan suaminya sebagai penggali kubur.
“Semoga apa yang diperbuat suami saya bermanfaat,” harapnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah