Connect with us

Pemerintahan

Bisnis Hotel dan Restoran Menjamur, Pemerintah Target PAD Pajak 2021 Naik Hampir 100%

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hotel maupun restoran kian menjamur di Bumi Handayani. Terlebih pesona di kawasan selatan membuat investor kian gentol menggelontorkan dana untuk memulai bisnis mereka. Hal ini tentunya juga menjadi angin segar bagi pemerintah kabupaten. Dimana, investor ini bakal menjadi objek pajak yang akan menambah pemasukan asli daerah.

Kepala Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian, BKAD Gunungkidul, Supriyatin mengatakan, di daerah manapun izin bangunan tidak mempengaruhi pembayaran pajak. Artinya, jika ada aktivitas jual beli jasa atau makanan di hotel dan restoran makan sudah dimenakan pajak.

“Banyaknya kegiatan resto contohnya di Heha Ocean View Girikarto walaupun izin bangunan belum terbit tapi kita sudah pendekatan pada pemiliknya agar segera membayar pajak restoran, dan sudah dibayar dengan hitungan per orang yang transaksi,” ucap Supriyatin, Kamis (18/02/2021).

Supriyatin menambahkan, banyak bermunculan restoran di Gunungkidul memang membawa angin segar bagi PAD Gunungkidul. Misalnya saja di tahun 2020 kemarin, kendati di tengah pandemi capaian pajak hotel capaiannya mencapai 153,97%. Sedangkan untuk restoran mencapai Rp. 187,93%.

Berita Lainnya  Pengadaan Tahap Terakhir, 7 Desa Ini Akhirnya Dapat Perangkat Gamelan

“Yang kita dapatkan pajak hotel Rp. 564.480.511,- kemudian pajak restoran Rp 2.329.468.564,-,” papar dia.

Sementara itu, di tahun 2021 ini, target pajak dari kedua sektor tersebut mengalami kenaikan. Untuk hotel Rp. 1,6 Miliar kemudian untuk restoran Rp. 3,5 Miliar.

“Itu target nanti di APBD Perubahan mungkin bisa tambah lagi atau kurang di masa pandemi covid ini,” kata Supri.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Irawan Jatmiko mengatakan, kedepan pihaknya akan mengusulkan pembentukan tim gabungan untuk mengajak pengusaha mengurus perizinan dahulu sebelum mendirikan bangunan. Tim gabungan itu nantinya memiliki kewenangan memberikan teguran dan juga sanksi karena memiliki tugas untuk pengawasan.

Berita Lainnya  Resmikan Lumbung Mataraman di Nglipar, Pemerintah Harapkan Peningkatan Ekomoni Warga

“Memang selama ini fungsi pengawasan belum maksimal,” tutup Irawan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler